Presiden Jokowi Optimistis Swasembada Pangan Akan Tercapai 3-4 Tahun Mendatang

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Februari 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 50.528 Kali
Presiden Jokowi menggunakan alu menumbuk padi sebagai tanda pembukaan Jakarta Food Security Summit, yang digelar di JCC, Kamis (12/2)

Presiden Jokowi menggunakan alu menumbuk padi sebagai tanda pembukaan Jakarta Food Security Summit, yang digelar di JCC, Kamis (12/2)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, berdasarkan kunjungannya ke daerah-daerah, semakin ia mengenal medan di tanah air, kini ia meyakini swasembada pangan, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan, akan tercapai dalam waktu yang tidak lama, 3-4 tahun mendatang.

“Semakin saya mengenal medan, semakin saya yakin yang namanya swasembada pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan akan bisa kita capai dalam kurun waktu yang tidak lama. Perkiraan kami 4-5 tahun bisa tercapai, ” kata Presiden Jokowi ketika membuka acara Jakarta
Food Security Summit (JFSS) ketiga yang digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (12/2) pagi.

Menurut Kepala Negara, dari dialog dengan para petani di area pameran, ia memperoleh laporan yang menggembirakan terkait peningkatan produksi pangan itu. Yang dulu (produksinya) 2 ton, kata Jokowi, menjadi 4 ton, yang dulu 6 ton menjadi 8 ton, yang dulu 1,5 ton menjadi 3 ton. Kelipatan-kelipatan seperti itu contohnya sudah ada

“Artinya apa? Kalau contoh sudah ada,  yang mendampingi sudah ada  yang mengambil hasil atau produk petani sudah ada, kemitraan ini akan kita perluas, kita nasionalkan,” terang Kepala Negara.

Karena itu, menurut Presiden Jokowi, ia akan mengajak petani bicara, petambak, peternak, kemudian Kadin, dan mitra-mitra pengusaha akan ia ajak bicara.

“Problemnya juga tadi beberapa sudah kita catat tapi mungkin ada tambahan-tambahan problem lagi. Ketemu, kita langsung kerja, dan kita lihat 3-4 yang akan datang,” tutur Jokowi.

Pembukaan acara JFSS itu dirangkaikan dengan panel diskusi bertema “Pemberdayaan Wadah Koperasi sebagai Kunci Keberhasilan di Bidang Pertanian-Peternakan-Perikanan”.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi panel tersebut Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husni, Menteri Koperasi dan UKM IGN Puspayoga, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Pada hari kedua JFSS akan digelar diskusi panel bertajuk “Modul Inovasi Pembiayaan melalui wadah Koperasi di Bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan”.

Selain itu ada pula diskusi panel yang digelar bertema “Kepastian Tata Ruang dan Ketersediaan Lahan untukKetahanan Pangan:, diskusi Pertanian, Peternakan, dan Perikanan yang berkelanjutan, hingga berakhir dengan rekomendasi seminar ketahanan pangan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. (WID/Humat Setkab/ES)

 

Berita Terbaru