Jelang Masa Akhir Jabatan SBY, Ibu Ani Mulai Beberes Tinggalkan Istana
Meskipun masa tugas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan berakhir pada 20 Oktober mendatang, atau masih ada sisa waktu sekitar 40 hari lagi, Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono sudah mulai beberes meninggalkan rumah dinasnya di Istana Negara, Jakarta.
Foto beres-beres meninggalkan Istana Negara itu diunggah Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono melalui akun instagramnya aniyudhoyono yang juga disebarkan melalui akun twitter pribadi Presiden SBY @SBYudhoyono, Sabtu (6/9) beberapa saat lalu. Dalam foto itu tampak Ibu Negara sedang melipat baju di sebuah kamar di Wisma Negara, kompleks Istana Negara.
Diuggahnya foto tersebut mendapatkan tanggapan dari seseorang berama sita_sopian yang menulis: Ibuuu… you are so down-to-earth. Sementara seseorang bernama teukuyandi menulis: Terimakasih ibu Ani dan bapak Sby atas jasa nya selama 10 tahun sukses terus semoga selalu dalam lindungan ALLAH amiinn.
Penanggap yang lain rafly19muammar berkomentar: Demi apapun saya sedih ketika bpk SBY sudah tidak menjabat menjadi president. Terima untuk kasih 10thnya, begitu banyak jasa-jasa bpk SBY kepada NKRI. Bpk. SBY sudah bekerja keras demi tanah air tercinta, saya takut & ragu ketika RI 1 bukan bpk. SBY lagi. Salam dari saya untuk bapak SBY & keluarga besar .
Adapun seseorang bernama aliamsyah menulis: Terima kasih atas pengabdian Bapak dan Ibu, semoga kedepannya selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan, terus mengabdi untuk memajukan bangsa ini, amin..
Masih banyak komentar lain yang pada intinya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Ibu Ani Yudhoyono menemani Presiden SBY menjalankan tugas-tugas negara selama 10 tahun, dan kisah selama 10 tahun itu akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Sedih bgt liatnya…terharu bgt baca semua comment di atas…begitu banyak yg mencintai ibu dan bapak, begitupun saya…terimakasih banyak bu,pak atas kesabaran dan kesederhanaannya selama 10 tahun menjabat sbg Ibu dan Bapak Negara…terimakasih telah menjadi pemimpin yg baik slama ini…wlwpun bgtu banyak fitnah dan celaan dr orang2, kami tetap mencintai Bapak ibu.., komentar seseorang bernama Sandyadhea. (ES)