Dukung Agenda Pemerintah, CEO Unilever Temui Presiden Jokowi
Pimpinan perusahaan multinasional besar, yaitu Chief Executive Officer (CEO) Unilever Paul Polman, Jumat (27/2) pagi, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta.
Kepada wartawan Polman mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi, dimaksudkan untuk menekankan komitmen investasi jangka panjang Unilever di Indonesia, serta untuk menyampaikan menyatakan dukungan terhadap agenda pemerintahan untuk pengembangan bisnis yang bersifat inklusif.
Ia menyebutkan, sebagian besar dari omset Unilever berasal dari pasar berkembang, dan Indonesia merupakan pasar yang penting bagi perusahaannya. Apalagi, didukung oleh pesatnya pertumbuhan kelas menengah, serta tingginya potensi konsumsi masyarakat.
Dalam 5 (lima) tahun terakhir, Unilever telah berinvestasi sebesar Rp 8,5 triliyun untuk mengembangkan infrastruktur pabrik (di Indonesia), kata Polman.
Mengenai investasi baru, menurut Polman, Unilever akan membangun pabrik oleochemical di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatera Utara (Sumut), dengan total investasi sebesar Rp 2 triliiun.
Pertumbuhan Berkelanjutan
Dalam kesempatan itu Paul Polman memaparkan keselarasan antara Unilever Sustainable Living Plan, yang merupakan strategi Unilever untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dengan agenda pemerintah Indonesia.
Polman mengklaim, selama ini, Unilever telah aktif bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam program edukasi masyarakat.
Saat menerimo CEO Unilever itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. (Humas Setkab/ES)