Presiden Jokowi Akan Kunjungi Jepang dan China

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Maret 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 25.227 Kali
Seskab Andi Widjajanto dicegat wartawan di sela-sela rapat terbatas, di kantor Presiden, Jakarta. Rabu (11/3)

Seskab Andi Widjajanto dicegat wartawan di sela-sela rapat terbatas, di kantor Presiden, Jakarta. Rabu (11/3)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang dan China.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengatakan, dalam kunjungan yang waktunya relatif hampir sama itu, ada dua kegiatan yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.

“Di China ada dua kegiatan, pertama di Beijing State Visit dan kedua di Hainan,” kata Andi kepada wartawan di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3) sore.

Menurut Seskab, dalam kunjungan ke Jepang dan China itu, Presiden Jokowi diusulkan akan menjadi pembicara pada forum ekonomi.

“Diusulkan begitu akan ada summit tapi agendanya belum final masih di proses, masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan antar Kementerian Luar Negeri , juga ada finalisasi di Beijing dan Menteri BUMN, minggu ini,” terang Andi.

Deputi Kepala Staf Kepresidenan

Sementara itu, saat disinggung mengenai Kepala Staf Kepresidenan, Seskab Andi Widjajanto mengemukakan, bahwa karakter dari Kepala Staf Kepresidenan adalah seperti di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan atau UKP4.

“Namun, para pejabat di bawah Kepala Staf atau Deputi akan menggunakan angka romawi saja sehingga sesuai dengan  penugasan kepala staf akan diarahkan ke apa, karena karakternya lintas isu lintas dimensi,” terang Andi.

Soal berapa jumlah Deputi di Kepala Staf Kepresidenan, menurut Seskab, sesuai Peraturan Presiden itu ada lima. Namun, yang sekarang diusulkan oleh Kepala Staf baru empat.

Mengenai rencana pelantikan deputi Kepala Staf Kepresidenan, menurut Andi, akan dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan, bukan oleh Presiden. (Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru