Capaian Masih Rendah, Presiden Minta Vaksinasi di Kalsel Dipercepat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 Oktober 2021
Kategori: Berita
Dibaca: 745 Kali

Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi COVID-19 yng digelar di halaman RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, Kota Banjarmasin, Kalsel, Kamis (21/10/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah meningkatkan percepatan vaksinasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) agar target vaksinasi nasional sebanyak 70 persen masyarakat di akhir tahun dapat tercapai. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, vaksinasi di Kalsel per 21 Oktober 2021 baru mencapai 34,37 persen untuk dosis pertama dan 20,53 persen untuk dosis kedua.

“Akhir tahun ini, akhir Desember kita berharap 70 persen warga kita sudah tervaksin. Tadi saya mendapatkan laporan dari Gubernur Kalimantan Selatan bahwa di provinsi, kabupaten, dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan baru mencapai 33 persen,” ucap Presiden saat berdialog melalui konferensi video, dari halaman RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, Kota Banjarmasin, Kamis (21/10/2021).

Selain di Kota Banjarmasin, terdapat 12 kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan yang juga melaksanakan vaksinasi bersamaan pada hari ini. Salah satu perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut menyebut bahwa pencapaian vaksinasi di kabupaten tersebut juga masih rendah.

“Target kami hari ini sebanyak 1.890, sampai sekarang tercapai 2.603 orang sudah suntik. Sehingga total pencapaian vaksinasi kami masih cukup rendah sekitar 23,08 persen sampai kemarin sore,” ujar perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut.

Senada, perwakilan dari Kabupaten Tapin juga mengungkapkan rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten tersebut. Menurutnya, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Tapin baru mencapai 25,8 persen.

Meski demikian, sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan optimistis dapat mengejar target vaksinasi di akhir tahun ini.

“Insyaallah di bulan November sudah 70 persen, Pak Presiden,” ujar perwakilan dari Kota Banjarbaru.

Presiden pun meminta jajaran pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan Polres dan Kodim untuk mempercepat vaksinasi agar dapat memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.

“Tadi sudah saya sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi apabila stok habis segera menyampaikan ke pusat, ke Menkes atau ke saya. Akan kita kirim sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan,” tandasnya.

Turut hadir dalam peninjauan vaksinasi yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. (BPMI SETPRES/UN)

Berita Terbaru