Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2022, Wapres: Perlu Aksi Nyata Bangun Ekosistem yang Kuat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 April 2022
Kategori: Berita
Dibaca: 1.791 Kali

Wapres Ma’ruf Amin didampingi sejumlah menteri usai menghadiri Peringatan HAKI Se-Dunia 2022, Selasa (26/04/2022), di Jakarta. (Foto: BPMI Setwapres)

Sebagai model ekonomi yang bertumpu pada kekuatan sumber daya manusia (SDM), ekonomi kreatif membangun fondasinya di atas kekayaan intelektual. Namun, hampir 90 persen pelaku usaha yang bergerak di sektor ekonomi kreatif belum memiliki perlindungan kekayaan intelektual. Oleh karena itu, diperlukan aksi nyata untuk memberikan perlindungan ini.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022, Selasa (26/04/2022), di Istana Wapres, Jakarta.

“Upaya merealisasikan visi Indonesia sebagai salah satu aktor utama ekonomi digital dunia perlu disangga dengan keberadaan ekosistem kekayaan intelektual yang kuat. Di samping itu, skema kolaborasi dan sinergitas, serta penyelarasan kebijakan kekayaan intelektual dan pencapaian agenda pembangunan nasional perlu dituangkan ke dalam aksi nyata,” ujar Wapres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, salah satu aksi nyata yang dapat dilakukan adalah dengan membuat strategi nasional.

“Salah satunya dengan menghadirkan Strategi Nasional Kekayaan Intelektual untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam rangka mendukung pembangunan nasional melalui ekosistem kekayaan intelektual,” ujarnya.

Di sisi lain, ujar Wapres, komitmen terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di bidang inovasi, juga harus diperkuat.

“Pemahaman akan urgensi perlindungan kekayaan intelektual menjadi salah satu aspek penting pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah agar UMKM semakin naik kelas. Peranan inovasi dan kreativitas sektor UMKM signifikan di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Diharapkan setidaknya 20 persen dari 64 juta UMKM yang ada di Indonesia dapat dilindungi kekayaan intelektualnya,” tutur Wapres.

Wapres meyakini, sektor UMKM dapat berkontribusi aktif dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan produk asli buatan Indonesia pun dapat semakin diminati di pasar domestik maupun internasional.

“Dengan semakin banyak UMKM pada sektor ekonomi kreatif yang diakui kekayaan intelektualnya, baik personal maupun komunal, diharapkan semakin memperkokoh kebanggaan masyarakat terhadap produk buatan Indonesia. Suksesnya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tidak cukup dilakukan dengan menggaungkan slogan, tetapi dengan berpartisipasi aktif menggunakan produk-produk lokal sekaligus menghargai kekayaan intelektualnya,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk ‘melek’ teknologi digital dan memanfaatkannya sebagai medium untuk mencapai kemajuan dan perubahan.

“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk terus bangkit sebagai insan kreatif, inovatif, dan inspiratif untuk Indonesia Maju,” pungkasnya.

Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun 2022 mengusung tema “IP and Youth: Innovating for The Better Future” , sedangkan tema nasional yang diangkat adalah “Memacu Kreativitas dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Ekonomi Intelektual dalam Inovasi dan Kreativitas”.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly  menilai bahwa tema ini sangat relevan karena generasi muda memiliki peran penting dalam membangun perekonomian nasional. Sebab, selain jumlahnya yang besar, generasi muda memiliki tingat adopsi digital yang tinggi.

“Karakteristik anak muda yang memiliki pemikiran yang inovatif, energik, dan kreatif harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing memasuki era revolusi 4.0 dan ekonomi digital. Oleh karena itu, diharapkan para inventor, kreator, dan pengusaha muda dapat menggunakan hak dan kekayaan intelektual untuk mencapai tujuan mereka menyatukan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, menyikapi tantangan lokal dan global serta mengikuti pembangunan komunikasi nasional,” ujar Menkumham.

Pada kesempatan yang sama, diserahkan World Intellectual Property Organization (WIPO) Award kepada empat penerima, yaitu:
1. Elvianto, kategori WIPO Medal for Investors
2. Purwacaraka, kategori WIPO Medal for Creativity
3. Universitas Gadjah Mada (UGM, kategori WIPO IP Enterprise Medal.
4. Angel Anlee, kategori WIPO School Children Medals.

Hadir mendampingi Wapres pada kegiatan tersebut antara lain Menkumham Yasonna H. Laoly, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Wakil Menkumham Eddy O.S. Hiariej. (BPMI SETWAPRES/UN)

Kunjungi laman resmi Wapres RI melalui tautan ini.

PODKABS EPISODE TERBARU!! Simak obrolan bersama Menteri PPPA Bintang Puspayoga bahas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di sini.

Berita Terbaru