Silaturahmi Presiden dan Keluarga ke Keraton Yogyakarta, di Keraton Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2 Mei 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Mei 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 345 Kali

Wartawan
Izin, Pak, mungkin tadi gimana salat Idulfitri di Istana?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya. Alhamdulillah, tadi salat Id di Gedung Agung, di Istana (Kepresidenan Yogyakarta) berjalan dengan baik, semuanya lancar, dan alhamdulillah kita semuanya bisa melaksanakan Idulfitri tahun ini. Tadi pagi juga kita pantau di semua kota, semua provinsi, semuanya berjalan dengan baik. Alhamdulillah.

Wartawan
Kemudian, Bapak dan Ibu dari salat Id di Istana sowan ke Sultan. Mungkin bisa diceritakan suasananya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya ini pertama, karena saya Idulfitri saat ini berada di Yogyakarta. Tentu saja pertama kali yang kami kunjungi untuk silaturahmi dan menghaturkan selamat hari raya, mohon maaf lahir dan batin kepada Bapak Sultan Ngarso Dalem beserta Ibu Ratu dan keluarga, nggih. Semuanya berjalan dalam suasana yang sangat baik, alhamdulillah.

Wartawan
Ada yang ingin disampaikan, Pak, kepada masyarakat mengenai arus mudik atau arus balik?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya. Untuk arus mudiknya saya melihat semuanya berjalan dengan baik. Bahwa ada hal-hal kecil, misalnya di Merak-Bakauheni yang sampai ngantri 10—12 jam ya karena memang volume kendaraan yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada. Tetapi, memang sudah,  kapalnya sudah disiapin, sudah ditambah dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi.

Tapi memang ya sesuai yang saya sampaikan di awal, bahwa yang mudik ini 85,5 juta, mobilnya 23 juta, kendaraan sepeda motornya 17 juta, jumlah yang betul-betul sangat banyak sekali. Sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal. Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan terutama di tol maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni.

Wartawan
Mungkin dari Pak Sultan ada yang ingin disampaikan terkait dengan pertemuan tadi dengan Bapak Presiden dan keluarga?

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakrta (Sultan Hamengkubuwono X)
Ya bagi saya, kita silaturahmi. Tidak ada hal-hal yang dibicarakan yang urgent maupun yang penting, politik, ekonomi, ndak. Kita silaturahmi.

Tadi hanya memang seperti yang Bapak Presiden sampaikan, kami pun juga harus mengatur bagaimana crowded-nya jalan, apalagi masuk Malioboro. Karena untuk masuk maupun keluar bagi mereka yang tidak stay di Yogyakarta pun, kami harapkan tidak masuk kota. Sehingga misalnya dari Prambanan, kalau lewat Magelang ya terus langsung belok kanan, kalau ke Purworejo belok kiri dan sebagainya gitu. Dengan harapan, tengah ini tidak terlalu padat sehingga bisa diatur. Tapi susahnya itu kita tidak tahu pasti gitu loh, ya kan.

Kepastian untuk stay di Yogyakarta ini yang sulit. Itu yang akhirnya ya, kita hanya ingin mencoba bagaimana mengatasi itu. Tapi kalau Malioboro memang sulit, pasti crowded di sana, karena masyarakat Yogyakarta pun kalau keluar enggak lewat Malioboro juga enggak mau, apalagi pendatang. Ini kan psikologis, sulit untuk kita mengatasi Malioboro dan sekitarnya.

Wartawan
Pak Presiden, terima kasih. Maaf lahir batin, Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Semuanya, maaf lahir batin.

Keterangan Pers Terbaru