Pelantikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, 7 September 2022
Wartawan
Untuk pelantikan hari ini, alasannya memilih Pak Azwar Anas?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, kita semua tahu Pak Azwar Anas ini kan track record-nya jelas. Waktu memegang birokrasi di Banyuwangi, banyak sekali yang saya lihat. Saya langsung melihat ke sana saat itu, inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi-inovasi di urusan KTP, urusan perizinan yang dilakukan bisa di pasar, di mal. Saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu, sehingga track record itu yang menyebabkan kita memilih Pak Azwar Anas.
Wartawan
Ada pesan khusus terhadap Pak Azwar Anas untuk jabatan yang baru?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya ini sekali lagi, PANRB. RB-nya itu reformasi birokrasi, digarap secara cepat sehingga birokrasi kita menjadi birokrasi yang melayani, birokrasi dengan kedisiplinan yang tinggi. Saya kira beliau enggak usah, saya kira enggak usah diberi pesan-pesan sudah mengerti apa yang harus dilakukan. Sangat mengerti, bukan mengerti, tapi sangat mengerti.
Wartawan
Pak Mardiono anggota Wantimpres menjadi plt. Ketum PPP?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu masalah internal di PPP, saya enggak tahu. Itu selesai terlebih dahulu, baru kita bicara masalah Wantimpres. Kalau di situ belum selesai dan itu wilayahnya internal PPP. Kalau di situ sudah ada kejelasan, baru berbicara masalah Wantimpres.
Wartawan
Belum ada komunikasi dengan Bapak dari PPP?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum. Di Pak Mensesneg saja belum, apalagi di saya.