Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia Tahun 2022, di Halaman Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, 5 Oktober 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Oktober 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 1.092 Kali

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, hari ini TNI berulang tahun yang ke-77. Tadi sudah saya sampaikan bahwa ancaman, tantangan geopolitik global sekarang ini harus kita hati-hati, harus kita waspadai. Sehingga kesiapan dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan-perubahan apapun yang terjadi di geopolitik global, saya tadi menyampaikan TNI harus siap.

Wartawan
Tadi bagaimana peninjauan alutsista TNI?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, ini menunjukkan mungkin kan hanya sebagian kecil dari alutsista yang kita miliki dan yang banyak kan tadi darat, laut sama udaranya kan tidak bisa ditunjukkan. Tetapi sekali lagi, ini adalah sebagian kecil dari alutsista yang kita miliki dan kesiapan dalam kita menghadapi ancaman, tantangan, di dalam perubahan geopolitik global ini harus betul-betul siap.

Wartawan
Kalau kesiapan kesejahteraan pasukan di perbatasan, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi kan saya tanya, tunjangan cukup. Cukup semua, gimana? Enggak dijawab tadi. Enggak ada yang mengeluh. Cukup, cukup, artinya ya cukup. Ada yang tadi jawab, lumayan.

Wartawan
Pak, ada masukan dari Ibu Megawati yang ketika pidato menyatakan, menyampaikan ke Bapak bahwa pertahanan kita maju-mundur, gitu. Jadi Bapak diminta untuk berdiskusi dengan tiga matra untuk membicarakan ini.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, sudah. Hari Senin kemarin, saya telah memanggil Panglima TNI beserta Kepala Staf Darat, Laut, dan Udara. Kita berbicara karena setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, perubahan geopolitik global ini harus betul-betul kita waspadai.

Wartawan
Pak, tadi tanya soal harga beras gimana kaitannya dengan di perbatasan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, kalau di perbatasan harganya segitu ya masih wajar dan masih murah.

Wartawan
Pangan gimana, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, kan sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa oleh International Rice Research Institute kita telah dinyatakan swasembada sejak 2019 dan juga kita dinyatakan memiliki ketahanan pangan yang baik. Saya kira ini sebuah modal yang tetap harus diperbaiki terus dalam rangka food security (ketahanan pangan) kita lebih baik, lebih baik, dan terus lebih baik, karena yang masih kita hadapi adalah perubahan iklim. Ini kita sudah mendapatkan basah lebih dari dua tahun, yang saya takutkan kalau kita mendapatkan kering juga dalam waktu yang sama. Tapi semuanya sudah saya sampaikan harus siap, karena kita rapat urusan pangan dan energi itu setiap minggu. Biasanya enam bulan sekali, ini sudah setiap minggu.

Wartawan
Kalau soal hakim [Mahkamah] Konstitusi gimana Pak, soal penggantian hakim [Mahkamah] Konstitusi? Sikap Presiden, Hakim Aswanto Pak, penggantian?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kita semua harus taat pada aturan, aturan konstitusi maupun aturan undang-undang. Sudah pegangannya itu saja.

Wartawan
Bapak, bagaimana dengan ancaman sanksi dari FIFA?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Hari Senin malam, saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Presiden Gianni Infantino. Berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan juga berbicara mengenai FIFA U-20, berbicara banyak, tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA ya.

Keterangan Pers Terbaru