Peninjauan Menara Pandang Zona Kantor Presiden, di Kawasan Proyek Pembangunan IKN, Kabupaten Panajem Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, 23 Februari 2023
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Menara Pandang Zona Kantor Presiden, 23 Februari 2023
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, jadi ini, kawasan adalah kawasan Istana, Istana Kepresidenan, yang saya optimis tahun depan, bulan Agustus insyaallah sudah bisa upacara di sini.
Kalau melihat landscape dan yang lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, dengan pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis insyaallah selesai.
Wartawan
Desainnya tetap sama dengan gambar-gambar itu ya, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya sama, tapi juga nanti di lapangan ya mungkin dikit-dikit sebuah penyesuaian dengan kondisi lapangannya. Tapi kalau melihat dari sini ya.
Wartawan
Progresnya sudah sampai berapa persen?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, ini hitung sendiri saja.
Wartawan
Pak, mungkin bisa diceritakan istimewanya istana ini sama istana di Jakarta Pak, misalnya mungkin pemandangan atau lain sebagainya, begitu, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini dari desain, dari pembangunan, semuanya oleh kita sendiri, putra-putri bangsa terbaik Indonesia. Sudah.
Wartawan
Kalau istana menempatinya kapan, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya begitu selesai ditempati.
Wartawan
Setelah upacara Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya ditempati. Masa gak mau ditempati, selesai ya ditempati. Setiap kementerian juga sama, meskipun tidak semua staf itu dibawa, segera ditempati, supaya ini ada keramaian di sini. Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dan lain-lain.
Wartawan
Pak, dari kunjungan ini, melihat bapak kalau ditawarkan ke investor seperti rencana bapak awal di pertengahan tahun ini, kira-kira investor lokal maupun asing akan tertarik enggak, pak? Dan kira-kira daya tariknya sekuat apa?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sangat, sangat, suasana yang berbeda, kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Di luar itu, orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya. Nah, itu yang kita jual. Experience, ambient, semuanya yang kita jual itu.
Wartawan
Pak, soal istana ini sendiri, ini berarti istana untuk Presiden dan Wapres yang akan segera selesai ya Pak ya, di mana itu Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini Istana Presiden.
Wartawan
Berarti Istana Presiden bangunan pertama yang akan selesai di KIPP ini atau ada bangunan lain Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, bisa aja nanti yang kementerian duluan.
Wartawan
Pak rencana kedatangan 16 ribu pekerja kapan Pak? Saat ini kan ada 500 atau 5.000 ya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sekarang 7.800.
Wartawan
Kapan Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, ini harian bertahap terus, harian tambah, harian tambah, memang sudah dimulai.
Wartawan
Kalo alokasi untuk istana ini berapa sih Pak, alokasi anggarannya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nanti tanyakan teknis ke Pak Menteri PU atau ke Pak Kepala Otorita.
Wartawan
Pak Jokowi kan selalu menekankan bahwa upacara 17 Agustus tahun depan di sini. Bisa dibocorkan enggak Pak konsepnya yang beda sama Jakarta itu apa sih? Karena ini kan pertama kalinya di ibu kota baru. Ada yang sudah dibicarakan mungkin?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya nanti, biar wow.
Wartawan
Pak terkait upacara 17 Agustus tadi pak, 17 Agustus itu di 2023 atau 2024?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
2024.
Wartawan
Pak terkait warga kan beberapa untuk yang tinggal di kawasan inti pusat pemerintahan ini dalam pembebasan lahannya merasa kecewa, gitu Pak, karena harga yang diberikan jauh ketimbang harga pasar. Nah, sedangkan kan Bapak sendiri komitmennya adalah tidak merugikan warga setempat. Nah, ke depannya akan seperti apa, apakah ada perbaikan?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, kemarin sore, kemarin sore sudah dibicarakan dengan Pak Bambang, Pak Doni, bahwa jangan sampai masyarakat dirugikan. Oleh sebab itu, ada beberapa opsi yang nanti ditawarkan, baik ganti rugi, ganti untung, atau juga relokasi, diberikan lahan di tempat yang lain. Saya kira ada beberapa opsi-opsi, pilihan-pilihan, sehingga masyarakat harus tidak merasa dirugikan.
Wartawan
Satu lagi Pak, soal Gubernur BI Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Gubernur BI kemarin sudah kita kirimkan nama ke DPR RI, Bapak Perry Warjiyo.
Wartawan
Pertimbangannya Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Karena gini, jadi dalam situasi kegentingan global seperti ini kita tidak ingin mengambil risiko. Fiskal, moneter itu menjadi sangat-sangat penting. Dan kita harus menempatkan orang-orang yang memiliki jam terbang yang tinggi, memiliki pengalaman yang tinggi. Jelas?
Wartawan
Terima kasih Bapak.