Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2023, di Jakarta International Expo Hall B1-B2, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 2 Maret 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Maret 2023
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 633 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo setelah Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2023, 2 Maret 2023

Wartawan
Terkait tadi Bapak mengarahkan supaya daerah mengalokasikan anggaran supaya untuk BPBD. Sejauh ini seharusnya berapa persen sih, Pak, yang dialokasikan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Daerah-daerah yang memiliki kemungkinan-kemungkinan besar terjadi bencana itu memang harus menganggarkan. Harus. Besarnya berapa? Saya kira daerah bisa mengalkulasi sendiri. Misalnya, daerah yang sering terjadi erupsi gunung berapi, jelas daerah mana jelas. Kalau enggak ada gunung berapi, berarti enggak usah. Daerah-daerah yang ada di garis kebencanaan untuk gempa bumi, di garis mana kan sudah tahu semua, sudah tahu semua. Daerah yang sering banjir mana, daerah yang enggak ada sungainya. Daerah yang ada sungainya yang setiap tahun banjir, masa enggak ada anggarannya? Masa anggarannya kurang? Ndak, mestinya semua daerah menganggarkan. Karena ke depan adanya perubahan iklim itu risiko bencana alam akan semakin sering terjadi dan itu harus disiapkan, itu harus dimitigasi dan semuanya harus disiapkan anggarannya.

Wartawan
Soalnya pengunduran Pak Zainudin Amali apa sudah diterima, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum. Belum. Sampai saat ini belum ada surat ke Pak Menteri Sekretaris Negara dari Pak Menpora. Belum ada.

Wartawan
Penggantinya gimana, Pak, rencananya?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Suratnya belum ada, kok pengganti.

Keterangan Pers Terbaru