Peresmian Peluncuran Kegiatan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Tahun 2023 di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, 10 April 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 10 April 2023
Kategori: Sambutan
Dibaca: 812 Kali

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peresmian Peluncuran Kegiatan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Tahun 2023, 10 April 2023

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya luncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pagi hari ini kita meluncurkan bantuan pangan yang berasal dari beras cadangan pemerintah. Akan dilakukan tiga bulan ke depan. Per bulan diberikan bantuan 10 kilo [gram] beras. Dan ini nanti akan kita segera salurkan ke kabupaten/kota di Solo Raya dan secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga. Dan kita harapkan dengan bantuan pangan ini juga bisa menurunkan harga beras. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.

Ada yang ingin ditanyakan?

Wartawan
[tidak terdengar]

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini kan pas panen raya, hampir di semua provinsi. Saya sudah cek di Jawa Timur kemarin, kemudian di Sulawesi Selatan di Maros, cek, kemudian di Jawa Tengah, di Jawa Barat panen raya. Jadi masalah pasokan, supply tidak ada masalah karena memang pas panen raya.

Wartawan
[tidak terdengar]

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ada. Karena itu untuk jaga-jaga, untuk cadangan strategis untuk beras pemerintah, untuk jaga-jaga karena ada persiapan ada El Nino.

Wartawan
[tidak terdengar]

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Secara umum panen raya ini belum, secara tonase ton-nya berapa realisasinya belum karena belum semua provinsi selesai. Jadi nanti kalau sudah selesai baru kita memiliki data realisasi ton-nya berapa. Sampai saat ini belum, baru perkiraan-perkiraan.

Wartawan
[Tidak terdengar]

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi kita cek semua di Kabupaten Boyolali. Yang cabe rawit contohnya yang paling ekstrem, yang masih sebulan atau dua bulan yang lalu harganya Rp80.000-Rp90.000, tadi saya cek harganya sudah Rp20.000. Kemudian, telur sebelumnya Rp32.000 tadi sudah Rp24.000 sampai Rp25.000. Kemudian daging ayam yang sebelumnya Rp37 [ribu] tadi juga berada diangka Rp32.000. Bawang merah juga berada di Rp24.000. Turun semua. Karena memang pasokan-pasokan dari produksinya memang melimpah. Jadi kalau harga turun itu dipastikan pasokannya pasti melimpah, kalau harga naik pasti pasokannya kurang. Sudah, itu teori ekonomi.

Wartawan
[tidak terdengar]

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya tergantung pasokannya. Kalau pasokannya melimpah ya pasti akan turun terus. Tapi ini kan tinggal dua minggu, insyaallah

Wartawan
[tidak terdengar]

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini salah satunya. Bantuan pangan ini salah satunya adalah kayak [seperti] semi operasi pasar, ini untuk membantu masyarakat, ya.

Sambutan Terbaru