Momen Presiden Sambangi Warung Nasi Legendaris Bu Eha di Pasar Cihapit

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Juli 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 788 Kali

Presiden Jokowi meninjau Pasar Cihapit, di Bandung, Jabar, Rabu (!2/07/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Suasana Pasar Cihapit di Kota Bandung tampak lebih ramai dari biasanya pada pagi itu, Rabu (12/07/2023). Di salah satu sudutnya, Bu Eha duduk di warung nasi miliknya, menanti kehadiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang memang sedang meninjau Pasar Cihapit.

Tak lama berselang, Presiden Jokowi tiba bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang langsung mengenalkan Bu Eha kepada Presiden.

“Dulu bapak dan ibu saya berjodoh di sini. Sampai sekarang anaknya jadi gubernur, Bu Eha masih jualan di sini,” ujar Ridwan Kamil menjelaskan.

“Resepnya apa, Bu?” tanya Presiden Jokowi.

“Apa ya? Saya enggak ada resep,” ujar Bu Eha.

“Bersih hati ya, Bu,” timpal Ridwan Kamil.

Kepada Bu Eha, Presiden Jokowi turut memberikan bantuan sosial sebagaimana dibagikan juga kepada para pedagang di Pasar Cihapit pagi itu. Bu Eha pun merasa senang bisa bertemu Presiden Jokowi.

“Senang. [Bantuannya] untuk amal ibadah saja, banyak cucu, banyak buyut, bagi-bagi,” ungkapnya.

Djulaeha, begitu nama lengkap Bu Eha, saat ini berusia hampir 93 tahun dan masih mengelola warung nasi miliknya yang telah berdiri sejak tahun 1947. Saat itu, ibunya Bu Eha yang awalnya berjualan.

“Dulu mah ini lapangan, belum jadi pasar seperti sekarang,” kenang Bu Eha saat ditanyai terpisah.

Di sudut dinding warung nasi tersebut terpajang foto Presiden pertama RI Soekarno, dan sejumlah guntingan koran yang memuat artikel tentang warung nasinya. Diketahui, warung Bu Eha merupakan warung langganan keluarga Bung Karno yang dikenangnya sebagai patriot bangsa.

“Dulu yang membela negara itu siapa? Ema mah tahu dulu perjuangan bagaimana,” ungkapnya.

Meski sudah berusia lanjut, Bu Eha masih aktif mengelola warungnya. Hanya saja, dia kini menjadi kasir dan tidak lagi memasak menu-menu khas Sunda yang menjadi sajian andalan warungnya.

“Kalau dulu mah Ema masak sendiri, sekarang mah sudah tua,” pungkasnya. (BPMI SETPRES/UN)

Berita Terbaru