Pengantar Presiden Joko Widodo Pada Rapat Terbatas Tentang Rencana Kerja Pemerintah 2016, di Kantor Presiden, Jakarta, 25 Mei 2015
Bismilahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum, Wr.Wb.
Sore hari ini saya akan berbicara masalah yang berkaitan dengan nelayan, dengan pertanian, dengan pariwisata, UMKM, infrastruktur, dan energi. Kenapa ini perlu dirapatkan dalam Rapat Kabinet Terbatas, karena ini yang akan menjadi konsentrasi kita nantinya di dalam program 2016.
Kemudian untuk tahun ini kita berharap agar program-program prioritas untuk rakyat harus segera berjalan, sekali lagi pembangunan prioritas untuk rakyat harus segera berjalan.
Kemudian dalam waktu dekat, meskipun kemarin sudah juga dibicarakan, sekali lagi puasa dan lebaran sudah dekat, dan pelayanan dan kebutuhan pokok rakyat harus betul-betul mulai dihitung, mulai dikalkulasi dan harus siap, harus sudah siap.
Dan saya nanti minta laporan mengenai kemajuan kerja dari masing-masing kementerian di bidang-bidang yang tadi saya sampaikan: pertanian, pariwisata, UMKM, infrastruktur, energi, dan nelayan. Agar pencapaiannya diketahui oleh rakyat. Kemudian rencana kerja jangka pendek, terutama menjelang bulan puasa dan lebaran minggu kemarin sudah kita bicarakan.
Sekali lagi saya ingin tekankan, harus ada terobosan-terobosan program yang menjadikan itu, dampaknya bisa dirasakan langsung oleh rakyat. Harus ada kemajuan kesiapan di bidang transportasi, infrastruktur, dan terutama jembatan. Dan harus dipastikan bahwa kebutuhan pokok rakyat tersedia dengan harga yang terjangkau. Seperti yang sering saya sampaikan prioritas seluruh kerja pembangunan adalah pada masyarakat kecil di perbatasan dan masyarakat pinggiran.
Para menteri dan seluruh pemimpin lembaga negara harus hands on dengan berbagai masalah yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan harus bisa membuat terobosan tanpa melanggar aturan Jadi terobosannya dilakukan tetapi harus tanpa melanggar aturan. Agar pembangunan bisa lebih cepat, bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
Yang pertama nelayan, berdayakan nelayan dan kita harus berpihak kepada kelompok-kelompok marjinal ini.
Di bidang pertanian, amankan panen petani, amankan harga, dan juga pasokannya.
Di bidang pariwisata, kembangkan pariwisata, terutama di sisi Indonesia bagian Timur.
Dan untuk UMKM, kembangkan jiwa kewirausahaan dari mental pencari kerja kepada mental pencipta kerja, pencipta lapangan pekerjaan.
Untuk bidang infrastruktur, di depan tadi sudah saya sampaikan, amankan jalur mudik lebaran, amankan arus barang.
Dan untuk energi, pastikan bahwa pasokan BBM aman agar kita semuanya rakyat bisa berlebaran dengan tenang.
Saya kira itu, di depan sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.
Dan yang kedua, yang kedua sekali lagi tadi sudah saya sampaikan bahwa bidang-bidang yang berkaitan dengan pertanian, dengan pariwisata, dengan UMKM, dengan infrastruktur, energi, dan nelayan ini menjadi fokus program pada 2016.
(Humas Setkab)