Upacara Peringatan Ke-78 Hari Tentara Nasional Indonesia di Lapangan Silang Monas, Provinsi DKI Jakarta, 5 Oktober 2023

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Upacara Peringatan Ke-78 Hari Tentara Nasional Indonesia, 5 Oktober 2023

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Khidmat, tetapi juga sangat meriah dan kita bisa menampilkan kepada undangan dan masyarakat alutsista yang kita miliki baik di angkatan darat, di angkatan laut, maupun dari angkatan udara. Saya kira, defile tadi komplit, menunjukkan kekuatan Indonesia seperti apa, ya.

Wartawan
Tadi ada pesan juga dari Bapak bahwa anggaran untuk membeli alutsista ini harus disesuaikan dan dihitung dengan bijak, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, mesti ada skala prioritas, alutsista itu penting, tetapi dilihat apakah ada yang lebih penting.  Apakah kita akan perang? Kan tidak. Jadi didahulukan yang mana, yang skala prioritas yang mana.

Wartawan
Kualitas alutsista kita bagaimana, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi bisa dilihat sendiri, bisa dinilai sendiri yang ditampilkan tadi. Sudah sangat komplet lah, meskipun itu baru sebagian kecil tapi sudah menunjukkan kurang lebih kekuatan kita seperti apa. Memang masih banyak yang perlu kita perbaiki, kita evaluasi, tetapi secara umum saya kira…..

Wartawan
Terkait dengan Panglima TNI, Pak. Panglima TNI namanya sudah ada? Apakah pergantian Panglima?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Masih dalam proses.

Wartawan
Tetapi menjelang pemilu ini dikiranya perlu tidak, Pak, diperpanjang masa jabatan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Masih dalam proses.

Wartawan
Masih dalam pertimbangan? Masih dalam proses apa tuh, Pak? Proses regulasi atau apa, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya proses, semua kan perlu proses.

Wartawan
Pak, netralitas TNI bagaimana? Tanggapan Bapak soal netralitas TNI sekarang gimana?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dari dulu kan netral memang TNI, Polri, ASN, semuanya.

Wartawan
Pak, lain Pak. Soal Pak Mentan, katanya Pak Mentan mau menghadap Bapak ya hari ini? Pak Mentan infonya bakal ke Istana bertemu Bapak jam 1 nanti, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum tahu, belum tahu.

Wartawan
Katanya mau menghadap bapak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum tahu, tanyakan Mensesneg apakah diatur jamnya, sudah diatur jamnya.

Wartawan
Tetapi apakah sudah berkomunikasi, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, belum, belum.

Wartawan
Sudah berkomunikas, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, belum, belum.

Wartawan
Bapak tahu sudah tiba hari ini, tadi malam? Pak Mentan sudah tiba tadi malam?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, saya diberitahu, tadi pagi. Dari Mensesneg.

Wartawan
Ada juga informasi bahwa Pak Mentan ini akan mundur, Pak. Dari Bapak sendiri pandangannya, mundur dari posisinya?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Jangan berandai-andai.

Wartawan
Pak, soal nama bapak diusulkan jadi Ketum PDIP, bagaimana tanggapannya, Pak? Nama Bapak diusulkan didorong jadi Ketum PDIP, Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya mau pensiun, pulang ke Solo dahulu.

Wartawan
Berarti tidak ada rencana masuk politik sehabis pensiun ya, Pak? Tidak ada rencana ke politik ya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Banyak yang muda-muda.

Wartawan
Siapa yang muda-muda? Siapa nih, Pak, yang muda-muda maksudnya? Apa Mas Gibran?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu Mbak Puan, Prananda, begitu kan.

Wartawan:
Kalau Mas Gibran, Pak? Mas Gibran?

Wartawan:
Terima kasih banyak, Pak.