Kunjungan Wisatawan Mancanegara April 2015 Capai Angka Tertinggi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Juni 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 26.860 Kali

turis-asing-ke-BorobudurJumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2015 mencapai 749.882 wisman atau tumbuh 3,24% dibanding April tahun sebelumnya sebesar 726.332 wisman. Sementara secara komulatif Januari-April 2015 jumlah kunjungan wisman mencapai 3.049.170 wisman atau tumbuh 3,44% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.947.684 wisman.

Pertumbuhan wisman bulan April maupun pada Januari-April 2015 meskipun melambat karena masih dibawah target 7%-8% per bulan, namun bila dilihat performansinya cukup menggembirakan. Pertumbuhan April 2015 tercatat paling tinggi selama 10 tahun terakhir ini. Begitu pula pertumbuhan komulatif Januari-April 2015 masih berada di atas garis tren kunjungan wisman 3 tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusdatin Kementerian Pariwisata (Kemenpar), kunjungan wisman bulan April 2015 dari sejumlah pasar utama yang mengalami pertumbuhan positif antara lain; Tiongkok (+17,86%), Hong Kong (+16,42%), Jepang (+11,14%), India (+14,41%),Inggris (+8,22%), Korsel (+7,91%), Perancis (+5,51%), Malaysia(+5,26%), Filipina (+3,50%), dan Singapura (+2,49%).

Sedangkan wisman dari pasar yang mengalami pertumbuhan negatif antara lain; Amerika Serikat (-7,55%),Negara-Negara Timur Tengah (-25,38%), Rusia (-23,81%), Belanda (-15,23%), Jerman(-11,99%),Thailand (-10,07%), Australia (-0,52%), dan Taiwan (-0,27%).

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, tren pertumbuhan pariwisata semakin membaik, meskipun pada empat bulan pertama (Januari-April) 2015 sedikit melamban di bawah 4% namun kondisi itu diharapkan bersifat sementara (seasonal) karena bertepatan low season.

“Melihat tren kita optimis target 12 juta wisman pada akhir tahun ini akan tercapai,” kata Arief Yahya, di Jakarta, Selasa (2/6).
Ia menyebutkan, berbagai upaya melalui strategi marketing dan promosi akan semakin digencarkan ke pasar utama dengan penguatan pada branding, advertising, dan selling (BAS) sehingga diharapkan pertumbuhan wisman pada pasar utama yang dalam empat (Januari-April) 2015 negatif akan berubaha positif, begitu pula pasar yang positif pertumbuhannya diharapkan akan meningkat signfikan.

Pasar Timur Tengah

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengemukakan, pemerintah (Kemenpar-Red) memberi perhatian serius terhadap pasar Timur Tengah (Timteng) yang pertumbuhannya menunjukkan tren meningkat signifikan. Tahun lalu pertumbuhan wisman dari Timur Tengah sebesar 26% dengan total wisman sekitar 170.000 wisman.

Menurut Arief, wisman Timteng memiliki karekteristik yakni berkunjung dalam group family dengan lama tinggal (lenght of stay) yang panjang serta memiliki pengeluaran lebih tinggi antara 1.400 dollar AS hingga 1.700 dollar AS per orng per kunjungan (visit). Sedangkan wisman dari kawasan lain sekitar 1.142 dollar AS/visit.

Untuk meningkatkan kunjungan wisman Timteng, lanjut Menteri Pariwisata, Indonesia aktif berpartisipasi dalam bursa pariwisata internasional di antaranya baru-baru ini ambil bagian di Arabian Travel Market (ATM) Dubai yang berlangsung pada 4-7 Mei 2015. Pada kesempatan itu Menpar juga melakukan pertemuan dengan sejumlah calon investor setempat antara lain Tasweek, Emaar Properties, Trump Hotel Collection, Damac Properties, serta Paramount Hotel & Resor untuk menawarkan peluang investasi di sektor pariwisata di sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yakni; Tanjung Lesung Tourism Resort (Banten), Mandalika Tourism Resort (NTB), dan Bintan (Riau).

Tingginya minat wisman Timteng berkunjungan ke Indonesia antara lain terlihat dari meningkatnya penerbangan langsung dari kota-kota besar ke destinasi utama di Indonesia, seperti dilakukan maskapai penerbangan Emirates Airlines yang merencanakan akan menambah rute penerbangan langsung dari Dubai ke Bali (1x per hari) pada awal Juni ini. (Puskompublik Kemenpariwisata/ES)

Berita Terbaru