Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Setelah Peninjauan Proyek Jalan Ibu Kota Nusantara (IKN) Rabu, 1 November 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 1 November 2023
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 468 Kali

Keterangan Pers (doorstop) Presiden Republik Indonesia Setelah Peninjauan Proyek Jalan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, 1 November 2023, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Ya, ini kan kalau biasanya kita kan lewatnya kan Tol Balikpapan-Samarinda, kemudian memutar, masuk ke Sepaku, kemudian masuk ke Nusantara. Itu butuh waktu 2 jam 15 menit kira-kira. Nah, sekarang dibangun tol ini langsung dari Balikpapan menuju ke Nusantara. Itu hanya memakan waktu kira-kira 50 menit, jaraknya 57 km, sehingga ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang nantinya ke Nusantara.

Wartawan
Progresnya sudah berapa persen, Pak?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Ini progresnya sudah hampir 55 persen. Diharapkan nanti di Bulan Juni 2024 sudah bisa dipakai.

Wartawan
[tidak jelas] … apa juga sudah dihubungkan ke jalan tol?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Sudah, sudah, sudah, sudah. Jadi semuanya lah sudah komplet, hanya memang kanan-kirinya ini memang ingin kita buat sehijau mungkin. Sehingga mulai ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan yang kita harapkan nanti kanan kira  jalan tol ini semuanya green, hijau, semuanya, dan kita sudah siapkan 60.000  pohon untuk jalan tol ini saja.

Wartawan
Dari persemaian Mentawir ya, Pak?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Oh ndak, bukan dari Nursery Mentawir, ndak, itu dari stok yang ada dan sudah ada di sini.

Wartawan
Satu lagi Pak soal pemerintah, kan Bapak sudah mengusulkan nama panglima baru ke DPR, apakah benar itu Pak Agus, gitu Pak, Pak Agus Subiyanto? Pertimbangannya apa, Pak?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Ya pertama, beliau ini kan Wakasad, kemudian menjadi KSAD, tapi kalau melihat jam terbangnya saya kira di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi, semuanya.

Wartawan
KSAD barunya siapa Pak yang akan menggantikan, KSAD baru yang akan menggantikan Pak Agus?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Ya belum, satu-satu. Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dahulu, baru setelah ada persetujuan baru kita berpikir KSAD yang baru.

Dan ini tadi saya memperoleh informasi dari Gubernur Provinsi Bali mengenai kemarin ada pemindahan atribut-atribut partai dari lokasi di mana saya datang. Ini perlu saya sampaikan bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, pemerintah pusat, semua harus netral, ASN semua harus netral, TNI semua harus netral, Polri semua harus netral. Oleh sebab itu, pemindahan beberapa atribut partai-partai itu mestinya pemerintah kabupaten dan kota serta provinsi minta izin kepada pengurus partai di daerah, berkomunikasi dengan pengurus partai di daerah. Jangan sampai nanti terjadi miskomunikasi dan menjadikan semuanya tidak baik.

Wartawan
Kemarin itu artinya tidak netral, Pak. Kan kemarin yang diprotes adalah katanya PDIP, gitu yang, artinya apakah

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Enggak, artinya harus ada komunikasi, minta komunikasi dengan pengurus partai, izin dengan pengurus partai di daerah, supaya tidak terjadi miskomunikasi ya.

Wartawan
Tapi kalau misalnya melanggar tata kota, melanggar aturan, itu juga?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Ya, itu semuanya urusan di pemerintah daerah ya.

Terima kasih.

Keterangan Pers Terbaru