Cegah Inflasi Ekstrem, Presiden Jokowi: Pantau Harga Beras, Daging, Telur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (3/6) sore, memimpin Rapat Terbatas (Ratas) guna membahas ketersediaan stok pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1436 H.
Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dalam siaran persnya Rabu (3/6) petang mengemukakan, pada rapat terbatas itu Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah instruksi kepada jajaran pemerintahan agar menjaga terjaminnya ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.
Jika diperlukan mengadakan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan, kata Teten.
Presiden Jokowi, lanjut Teten, juga menginstruksikan kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar menindak tegas penimbun bahan bakar minyak (BBM) dan kebutuhan pokok.
Prioritaskan kendaraan pengangkut logistik dan memberantas pungli agar distribusi pangan terjamin, pinta Presiden sebagaimana disampaikan Teten Masduki.
Menurut Teten, Presiden juga memerintahkan kepada para pejabat terkait agar menjaga inflasi ekstrem tidak terjadi selama Ramadhan dan Idul Fitri. Caranya dengan memantau harga kebutuhan pokok seperti beras, daging, telur, cabai, bawang, dan sayuran, kata Teten.
Presiden menegaskan, bahwa impor adalah solusi terakhir, dengan mengutamakan penyerapan hasil-hasil pertanian, perkebuan, dan perkebunan.
Presiden Jokowi juga mengistruksikan untuk mempercepat dan menjamin kelancaran serta kelayakan distribusi raskin di bulan Juni 2015, pungkas Teten.
(ES)
