Sail Teluk Cendrawasih 2023 di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, 23 November 2023 

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 23 November 2023
Kategori: Sambutan
Dibaca: 635 Kali

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Sail Teluk Cendrawasih 2023 di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, 23 November 2023 

Assalamua’laikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semuanya.
Shallom, Shallom,
Om Swastiwastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati yang mulia, para duta besar yang hadir, hadir bersama kita. Duta Besar Rumania, Duta Besar Fiji, Duta Besar Mozambik,
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, beserta seluruh Kepala Staf yang hadir, KASAD, KASAU, dan KASAL sebentar lagi,
Yang saya hormati para Gubernur, Bupati dan Walikota, khususnya tuan rumah Bupati Biak, seluruh tokoh adat, seluruh tokoh masyarakat yang hadir. Bapak/Ibu sekalian, saudara-saudara sekalian, seluruh rakyat Papua, khususnya masyarakat di Biak dan sekitarnya. Hadirin dan undangan yang berbahagia.

Saya sangat gembira sekali, Saya sangat senang sekali pada pagi hari ini bisa hadir di tempat yang sangat indah ini. Kita baru sadar bahwa dua-pertiga Indonesia ini adalah air, dua-pertiga Indonesia ini adalah samudra laut yang isinya air. Oleh sebab itu, di puncak acara Sail Teluk Cendrawasih 2023 ini akan memperkenalkan potensi bahari, potensi maritim kita, potensi pariwisata kita, potensi sosial budaya kita.

Dan sebagai beranda Indonesia di kawasan Pasifik. Papua memiliki kekayaan alam yang berlimpah, dan Teluk Cendrawasih merupakan kawasan dengan ekosistem laut yang paling kaya di Indonesia, surganya terumbu karang, surganya biota laut.

Dan kita harapkan dengan adanya Sail Teluk Cendrawasih, budaya, tarian, musik, produk-produk lokal Papua dapat diperkenalkan ke level nasional dan bahkan ke level internasional, ke level global. Ini akan mendorong jumlah wisatawan, akan mendorong event creator, akan mendorong minat investor untuk datang dan memajukan tanah Papua.

Terakhir, saya pesan agar even yang sangat baik ini bisa diteruskan, bisa ditingkatkan kreativitasnya, inovasinya, dan juga keterlibatan masyarakat, keterlibatan UMKM kita, sehingga masyarakat di Papua bisa merasakan manfaatnya dari tindak lanjut setelah event ini berakhir.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Dan silahkan tunjuk jari kalau ada yang hafal Pancasila, yang menari ini boleh maju ke depan. Iya, ini sini.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sini, sini, dikenalkan Namanya.

Korina Wanma
Perkenalkan nama saya Korina Wanma.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dari?

Korina Wanma
Dari Biak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dari Biak. Ada lagi yang tadi, Pak Menteri Investasi, Pak Bahlil tadi menyampaikan yang Perancis ada ndak, yang hafal Pancasila. Coba tunjuk jari yang peranakan Cina Serui, ada? Yang hafal Pancasila, maju. Iya, itu sudah.

Silakan, sini. Nah iya, sini sudah. Diperkenalkan dulu nama.

Salome Rumaropen
Perkenalkan nama saya Salome Rumaropen.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Siapa?

Salome Rumaropen
Salome Rumaropen.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Salome Waropen?

Salome Rumaropen
Salome Rumaropen.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh, Salome Rumaropen, Salome Rumaropen, namanya bagus sekali ya. Sekarang siapa tadi. Korina dulu. Pancasila, satu.

Korina Wanma
Pancasila. Satu, Ketuhanan Yang Maha Es. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pinter sekali. Salome.

Salome Rumaropen
Pancasila. Satu, Ketuhanan Yang Maha Es. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dua-duanya saya beri hadiah sepeda. Sudah silakan kembali. Karena saya nggak bawa sepeda, sepedanya nanti langsung dikirim ke rumah, dicatat dulu alamatnya.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Terima kasih saya tutup. Wassalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga Tuhan memberkati kita semuanya. Terima kasih.

Sambutan Terbaru