Peresmian Stasiun Pompa Ancol Sentiong, di Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Provinsi DKI Jakarta, 11 Desember 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Desember 2023
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 528 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peresmian Stasiun Pompa Ancol Sentiong, 11 Desember 2023

Wartawan
Pak, izin Pak, terkait acara hari ini, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ini kan sudah musimnya hujan, tapi persiapan kita untuk Jakarta kan sudah dibangun Bendungan Ciawi dan Sukamahi, di atas, di hulu. Kemudian juga Sodetan Ciliwung sudah selesai juga untuk air masuk dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, kemudian normalisasi Sungai Ciliwung juga dalam proses, tinggal 17 km. Dan yang paling bawah sekarang di Ancol, di Sentiong, yaitu Stasiun Pompa Air Sentiong, ini saya kira akan banyak sekali mengurangi daerah-daerah yang biasanya terkena banjir di DKI Jakarta. Dan, ini khusus untuk pompa Sentiong ini akan mengurangi banjir di tujuh kecamatan ya.

Wartawan
Itu di mana saja, Pak? Tujuh kecamatan tadi di mana saja, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tujuh kecamatan, Pademangan, Senen, Johar Baru, dan lain-lain.

Wartawan
Pak, apakah pompa ini juga akan membantu untuk mengatasi banjir kiriman dari Bogor?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, tadi kan saya sampaikan karena memang dari atas akhirnya juga ke sini, ke Pluit. Tapi ini adalah pompa terbesar yang sudah dibangun oleh Kementerian PU dan kita harapkan akan sangat-sangat mengurangi banjir yang ada di DKI Jakarta, utamanya di tujuh kecamatan.

Wartawan
Pak Presiden, soal polemik UU DKJ Pak, yang soal penunjukan Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya itu kan masih dalam bentuk RUU (Rancangan Undang-Undang) dan itu inisiatif DPR, belum sampai juga ke wilayah pemerintah, belum sampai ke meja saya juga, sehingga biarkan itu berproses di DPR.

Wartawan
Kalau untuk pemerintah ada posisi sendiri, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kalau saya, kalau tanya saya, ya gubernur dipilih langsung.

Wartawan
Pak, soal Pak Zulhas, Bapak sekarang anggota PAN, gimana tanggapan Bapak? Pak Zulhas bilang, sekarang Bapak anggota PAN, gimana tanggapan Bapak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Gini, partai PAN ini kan masuk koalisi pemerintah, jadi PAN itu masuk ke keluarga kita. Kalau kita jadi keluarga PAN juga kan ya sama saja kan, PAN masuk keluarga kita, kita masuk keluarga PAN.

Wartawan
Pak, soal BEM UGM?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya itu proses demokrasi, boleh-boleh saja. Tetapi perlu juga saya mengingatkan, kita ini ada etika sopan santun ketimuran ya.

Wartawan
Tapi berlebihan enggak, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, biasa saja.

Wartawan
Pengganti Wamenkumham? Ada penggantinya enggak, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, belum, belum, belum, kan masih ada Pak Menteri.

Wartawan
Pak soal Rohingnya, Pak. Kemarin Bapak memutuskan untuk memberikan bantuan kepada … soal Rohingnya akan ditempatkan di mana Pak berarti? Pengungsi Rohingnya kan nanti akan ditempatkan di mana Pak? Karena kan pemerintah katanya sudah menyatakan akan menampung sementara, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya sampaikan bahwa sementara kita tampung, sementara. Dan, kita masih berbicara dengan organisasi-organisasi internasional, UNHCR, dan lain-lain, untuk karena memang masyarakat lokal tidak menginginkannya ya.

Keterangan Pers Terbaru