Bagikan BLT El Nino, Presiden Sebut Untuk Bantu Daya Beli Karena Perubahan Iklim

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 Desember 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 1.157 Kali

Presiden  Jokowi membagikan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Malang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/12/2023). (Foto: BPMI Setpres/Vico)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Malang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023). Presiden menyebut BLT El Nino dibagikan kepada masyarakat untuk membantu daya beli masyarakat karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim.

“Adanya perubahan iklim, ada gelombang panas sehingga produksi padi menurun, karena produksi padi menurun harga menjadi naik—sedikit naik,” ucap Presiden saat berdialog dengan penerima manfaat yang hadir.

Presiden menuturkan BLT El Nino tersebut diberikan kepada penerima manfaat senilai Rp400.000 untuk dua bulan alokasi bantuan yang diberikan sekaligus pada bulan Desember.

“Jadi untuk November sama Desember diambil di bulan Desember, Rp400 ribu ya? Mau dipakai apa?” ucap Presiden.

“Beli sembako pak,” jawab masyarakat.

Para penerima manfaat yang hadir pada kesempatan tersebut juga merupakan penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP). Presiden pun menyampaikan bahwa bantuan pangan CBP akan dilanjutkan oleh pemerintah hingga bulan Maret 2024.

“Ini juga penerima beras 10 kilo? Yang September, Oktober, November, Desember sudah diterima? Perlu saya sampaikan nanti akan dilanjutkan Januari, Februari, Maret,” jelasnya.

Presiden pun menyampaikan kepada masyarakat bahwa bantuan pangan CBP akan diperpanjang lagi oleh pemerintah jika APBN mencukupi. “Kalau nanti APBN kita cukup akan juga diperpanjang lagi,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. (BPMI SETPRES/AIT)

Berita Terbaru