Penanaman Padi Bersama di Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, 3 Januari 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 3 Januari 2024
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 433 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Penanaman Padi Bersama, 3 Januari 2024

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya saya ingin memastikan bahwa di awal Januari ini mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun, air berarti, kebutuhan air sudah tercukupi dari hujan, sehingga tanam. Di Desember kita tanam 1,4 juta [hektare], di Januari 1,7 juta hektare, kemudian di Februari 1,4 juta hektar, sehingga kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen di bulan Maret-April yang akan datang.

Wartawan
Pak Presiden, apa keluhan tadi yang disampaikan oleh para petani kepada Bapak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, urusan kalau ke petani mesti pupuk, tapi kemarin kan sudah saya sampaikan, sekarang pembelian pupuk tidak harus pakai Kartu Tani, bisa pakai KTP dan juga sudah dipersiapkan untuk masa panen ini 1,7 juta ton pupuk dari [PT] Pupuk Indonesia. Saya kira itu mencukupi, dan kita harapkan keluhan untuk pupuk tidak ada lagi. Kemudian, subsidi pupuk juga saya sudah meminta ke Menteri Pertanian, Menteri Keuangan untuk mengajukan dana tambahan untuk subsidi pupuk sebesar kurang lebih Rp14 triliun.

Wartawan
Pak Jokowi, tadi sempat ngobrol sama petani, katanya selain pupuk juga mengeluhkan ada kesulitan solar gitu, Pak.

Presiden  Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ndak, ndak ada, ndak ada keluhan itu.

Wartawan
Pak Jokowi, ini untuk kembali ke peringkat 2, Jawa Tengah ini ada perlu terobosan apa untuk bisa kembali?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya tadi, pupuknya harus siap. Pupuknya harus siap, segera tanam di awal-awal tahun ini, sudah. Kalau targetnya bisa naik lagi, artinya memang urusan pupuk tadi juga ada keluhan urusan irigasi yang sudah sedimennya tinggi di bendungannya. Nanti akan dikerjakan oleh Pak Menteri PU, secepatnya.

Wartawan
Pak Presiden, soal pupuk tadi, Pak. Banyak petani yang kesulitan kalau membeli di distributor untuk yang subsidi, tapi begitu beli di luar, di luar itu ada dengan harga dua kali lipat. Selama ini keluhannya seperti itu.

Presiden  Republik Indonesia  (Joko Widodo)
Iya, itu yang harus dikontrol terus. distributor, pengecer dikontrol. Jangan sampai pupuk bersubsidi dijual ke tempat yang bukan petani. Memang ada kebocoran seperti itu, tapi semuanya akan diawasi dan dikontrol, ya, cukup?

Wartawan
Cukup, Pak.

Presiden  Republik Indonesia (Joko Widodo)
Terima kasih, terima kasih.

Keterangan Pers Terbaru