Rabu Nyunda di Beijing

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 September 2014
Kategori: Nusantara
Dibaca: 84.575 Kali

walikota_bandung_03Duta Besar Republik Indonesia untuk RRT dan Mongolia, Soegeng Rahardjo, Rabu (3/9) lalu, telah menerima Walikota Bandung, Ridwan Kamil di KBRI Beijing, dan melakukan perbincangan mengenai potensi kerja sama antara Bandung dan pihak-pihak di Tiongkok.

Walikota Bandung beserta delegasi sedang melakukan kunjungan kerja di Beijing dalam rangka menghadiri sidang World Tourism Cities Federation (WTCF), yang diselenggarakan pada tanggal 3-5 September 2014 di Xiang Shan (Fragrant Hills), sejam dari pusat kota Beijing.

Dalam pertemuan di KBRI Beijing, Walikota Bandung memberikan paparan mengenai berbagai kegiatan yang tengah dikembangkan di kotanya, terutama terkait dengan upaya bersama Pemerintah Kota dan masyarakat untuk menjadikan Bandung lebih nyaman, tertata, asri, dan berseri. Juga dipaparkan mengenai proyek-proyek besar yang direncanakan untuk beberapa tahun ke depan, seperti proyek monorail dan kawasan cyber teknopolis.

Dalam kaitan ini, Walikota Bandung melihat potensi kerja sama yang sangat baik dengan Tiongkok dalam upaya untuk mengimplementasikan rencana-rencana tersebut.

Duta Besar Soegeng Rahardjo menyambut baik keinginan Kota Bandung untuk menjalin kerja sama yang lebih konkret dengan Tiongkok.  Untuk itu, KBRI Beijing akan terus berupaya untuk mencarikan jalur dan membukakan pintu bagi kerja sama yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak di Tiongkok.

Duta Besar Soegeng juga menyampaikan bahwa Walikota Bandung, sebagai seorang profesional yang pernah bekerja di Negeri Tirai Bambu ini, sangat mengetahui hal-hal yang dapat dicontoh dari pembangunan kota-kota di Tiongkok.

Terkait dengan potensi pariwisata Bandung, Duta Besar Soegeng Rahardjo menyampaikan bahwa Bandung mempunyai kesempatan yang sangat baik untuk menarik kunjungan turis outbound dari Tiongkok, yang tahun lalu mencapai angka hampir 100 orang. Apalagi turis-turis Tiongkok terkenal menyukai wisata kuliner dan belanja, dua industri yang sangat dikenal dari Bandung.

“Bandung bisa dijadikan destinasi alternatif karena kebanyakan masyarakat Tiongkok saat ini hanya kenal dengan Jakarta dan Bali,” pungkas Soegeng Rahardjo.

Diakhir pertemuan, Walikota Bandung mengajak Duta Besar Soegeng Rahardjo memakai iket sebagai tanda partisipasi dalam Rebo Nyunda atau Rabu Sunda, yang merupakan sebuah kegiatan mingguan di Kota Bandung yang bertujuan untuk melestarikan budaya Sunda.  (KBRI Beijing/ES)

Nusantara Terbaru