Penyerahan Sertifikat Tanah Elektronik kepada Rakyat di GOR Tawang Alun, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, 30 April 2024
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Penyerahan Sertifikat Tanah Elektronik kepada Rakyat, 30 April 2024
Sebuah pertandingan itu pasti ada yang menang, ada yang kalah. Dan, tadi malam saya melihat dengan semangat kerasnya, dengan perjuangan kerasnya, Timnas U-23 memang belum membuat kemenangan. Kesempatan dan peluang untuk masuk ke Olimpiade [Paris 2024] itu masih dua kali; di perebutan nanti juara 3-nya dan kita harapkan bisa masuk, kalau ndak masih ada pertemuan lagi nanti dengan Guinea dari Afrika. Kalau feeling saya masuk Olimpiade, insyaallah, ya.
Wartawan
(audio tidak terdengar)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Ya ini kan banyak yang menyampaikan bahwa sertifikat yang telah kita berikan itu sertifikat yang memang lahannya ada dan tinggal membuat sertifikatnya. Tapi, supaya kita tahu semuanya bahwa ada sebagian yang itu redistribusi lahan, redistribusi tanah yang itu, baik bekas HGU, baik itu bekas lahan hutan yang itu kita berikan kepada rakyat, karena rakyat sudah tinggal di situ berpuluh-puluh tahun, ya seperti yang di Banyuwangi ini sudah lebih dari 80 tahun. Karena 23 ribu desa yang ada di negara kita ini memang ada di dalam hutan dan di pinggiran hutan, yang itu sering menimbulkan konflik, baik desa dengan BUMN, desa dengan perusahaan swasta, itu konflik. Kalau sudah konflik seperti itu sangat berbahaya. Sehingga yang di sini rampung 10.300 sertifikat sudah kita berikan kepada masyarakat, ya kita harapkan itu menjadi lahan yang produktif, entah ditanam jagung, entah ditanam padi, entah itu kalau lahan pekarangan rumah ya bisa dipakai untuk agunan kolateral jaminan ke bank untuk usaha. Saya kira dengan pegang sertifikat ini, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk berusaha, untuk produktif.