Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan, di Istora Senayan Kompleks Gelora Bung Karno, Provinsi DKI Jakarta, 27 Mei 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Mei 2024
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 167 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan, 27 Mei 2024

Wartawan
Bapak tadi kan habis rapat UKT dengan Pak Nadiem, itu evaluasi yang disampaikan oleh Pak Nadiem itu evaluasi apa saja sih, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, saya memberikan pertimbangan-pertimbangan, tapi tadi kan sudah disampaikan oleh Mendikbud bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur untuk bisa diringankan. Tetapi, nanti teknisnya ditanyakan ke Mendikbud ya. Tapi, intinya itu sudah dibatalkan oleh Mendikbud.

Wartawan
Berarti tahun ini UKT …

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu. Kemudian, kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi, sehingga kemungkinan ya ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan. Jadi, ada jeda, tidak langsung seperti sekarang ini.

Wartawan
Pak, gaji masyarakat kan sekarang mau dialokasikan juga untuk tabungan perumahan rakyat itu kira-kira di 2027 sendiri, itu kira-kira tiga persen setiap dari gaji, tidak hanya dari ASN tetapi swasta juga.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, semuanya dihitunglah. Biasa dengan kebijakan yang baru itu pasti masyarakat juga ikut menghitung, mampu atau tidak mampu, berat atau enggak berat, seperti dulu waktu BPJS di luar yang BPI yang gratis 96 juta kan juga ramai. Tapi, setelah berjalan dan saya kira merasakan manfaatnya bahwa rumah sakit tidak dipungut biaya, hal-hal seperti itu yang akan dirasakan setelah berjalan. Kalau belum [berjalan], biasanya pro dan kontra.

Wartawan
Pak Presiden apakah akan memanggil Pak Kapolri dan Jaksa Agung untuk dugaan penguntitan Jampidsus oleh Densus 88?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Apa?

Wartawan
Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88 itu sempat ramai, Pak. Apakah Bapak akan memanggil Bapak Kapolri dengan Jaksa Agung untuk membicarakan soal ini, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh, sudah saya panggil tadi.

Wartawan
Arahannya gimana, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tanyakan langsung ke Kapolri, ya. Kapolri ada. Itu Kapolri, Kapolri, tanyakan kepada Kapolri langsung.

Wartawan
Pak, dalam PDIP kemarin, Pak. PDIP kemarin banyak mengkritik soal pemerintah, itu bagaimana, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya kira itu adalah internal partai, jadi internal PDI Perjuangan. Saya tidak akan mengomentari.

Wartawan
Tadi Bapak bahas hilirisasi, Pak. Tadi Bapak bahas hilirisasi juga di dalam terkait itu subsidi BBM sendiri bakal dievaluasi enggak sih?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Semuanya dilihat fiskal negara, mampu atau tidak mampu, kuat atau tidak kuat harganya, harga minyaknya sampai seberapa tinggi, semuanya akan dikalkulasi semuanya akan dihitung, semuanya akan dilakukan lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang, karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak, bisa mempengaruhi harga, bisa mempengaruhi semuanya kalau urusan-urusan, urusan minyak.

Keterangan Pers Terbaru