Penumpang Bus Lebaran Berkurang, Namun Penumpang KA, Kapal Laut, Dan Pesawat Naik

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 Juli 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 21.673 Kali

Penumpang PswPemerintah memperkirakan jumlah pemudik lebaran tahun yang menggunakan angkutan transportasi umum jenis bus tidak akan bertambah atau mungkin bahkan berkurang 5 persen. Namun untuk pemudik yang menggunakan kereta api (KA) diperkirakan akan naik sekitar 8% – 9%,  angkutan laut naik sekitar 3%, dan angkutan udara sekitar 2%.

“Jadi secara nasional pengguna angkutan transportasi umum akan naik sekitar 2%, atau diestimasikan ada sekitar 20 juta pemudik yang menggunakan angkutan transportasi umum,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan kepada wartawan seusai Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7) siang.

Menhub menjelaskan, pemerintah sudah membuka Posko Nasional untuk memantau arus mudik dan balik Lebaran sejak H-15 Idul Fitri dan akan beroperasi hingga H+9 Idul Fitri mendatang.

Ia menyebutkan, untuk Operasi Lebaran tahun ini Posko Nasional berkonsentrasi di 13 provinsi, 44 terminal bis, 8 lintasan penyebrangan yang utama, 52 pelabuhan laut, 35 bandara, dan kalau kereta api Jawa Sumatera yang ada.

Yang membedakan, lanjut Menhub, pada Lebaran tahun ini ada Tol Merak-Jakarta-Brebes yang sudah terhubung sepanjang 397 kilometer. Disamping itu, pada penyebrangan Merak Bakauheni ada tambahan 3 kapal penyebrangan besar yang masing-masing bisa mengangkut kurang lebih 200 kendaraan, tergantung jenis, dan 800 penumpang.

Kalau soal sarana, menurut Menhub, untuk moda jalan raya atau bus itu naik kira-kira 5% menjadi 44.871, kapal penyebrangan naik dari 174 kapal tahun lalu yang beroperasi, menjadi 187 di tahun ini atau naik 13, ini naik 8%.

“Untuk laut, hanya naik 5 kapal dari 1259 menjadi 1264 termasuk 2 kapal dari TNI AL yang disiagakan apabila memang ada kebutuhan yang meningkat,” jelas Jonan.

Utuk pesawat udara, menurut Menhub, tahun lalu yang dioperaikan 430 pesawat udara, tahun ini 450 pesawat udara. Sementara jumlah rangkaian kereta api tahun lalu 325, tahun ini 370 atau naik sekitar  10%. (SLN/RAH/ES)

Berita Terbaru