Pacu Ekonomi Rakyat, Presiden Jokowi Perintahkan Bantuan Untuk Usaha Produktif Dipercepat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Juli 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 23.884 Kali
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas membahas bantuan sosial untuk UMKM, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (7/7) siang

Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas membahas bantuan sosial untuk UMKM, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (7/7) siang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, selain terus-menerus berusaha mengendalikan inflasi melalui operasi pasar, pasar murah, pemerintah pada saat ini juga ingin memacu laju kegiatan ekonomi rakyat melalui berbagai program, baik berupa bantuan untuk usaha mikro, kecil, menengah, baik melalui program bantuan sosial maupun lewat Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di BUMN.

Intinya dan prinsipnya, lanjut Presiden, pemerintah  ingin kegiatan ekonomi rakyat terus berjalan.

“Oleh sebab itu saya ingin agar penyaluran seluruh program itu bisa segera direalisasikan, diindentifikasi mana yang bersifat darurat, mana yang harus dipercepat, terutama untuk sektor-sektor produktif,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada rapat terbatas (Ratas) yang membahas masalah bantuan sosial untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7) siang.

Kepada Menteri Koperasi dan UKM maupun Menteri Sosial, Presiden Jokowi meminta agar segera menyelesaikan proses validasi, serta berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk penyaluran program, sehingga bantuan maupun jaminan sosial segera bisa direalisasikan dan tepat sasaran.

“Intinya adalah saya ingin terjadi percepatan realisasi penyaluran seluruh program bantuan untuk usaha-usaha produktif rakyat bisa segera dilaksanakan,” tegas Jokowi.

Tampak hadir dalam rapat terbatas itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Mensesneg Pratikno, Seskab Andi Widjojanto, Kepala Staf Presiden Luhut B. Pandjaitan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkop dan UKM AAGN Puspayoga, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, dan Staf Khusus Presiden Teten Masduki. (HH/RAH/ES)

 

 

 

Berita Terbaru