Sambutan Presiden Republik Indonesia pada Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi, Peningkatan Produksi Minyak 30 Ribu Barel Blok Cepu, dan Peletakan Baru Pertama Lima Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (melalui video conference) di Kota Denpasar, Provinsi Bali Kamis, 26 Juni 2025
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Syalom,
Salve,
Om swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.
Yang saya hormati dan yang saya banggakan, yang saat ini sedang ada di Bondowoso, Saudara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Saudara Bahlil Lahadalia;
Gubernur Jawa Timur, Saudari Khofifah Indar Parawansa beserta seluruh jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), Pangdam, dan Kapolda Jawa Timur yang saya hormati juga;
Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional, Saudara Hilmi Panigoro;
Bupati Bondowoso, Saudara Abdul Hamid Wahid;
Juga yang mengikuti video conference ini dari 15 provinsi, Saudara-saudara sekalian yang saya hormati;
Gubernur Lampung, Saudara Rahmat Mirzani melalui vicon (video conference), tadi juga hadir Gubernur Sumatera Barat, Saudara Mahyeldi Ansharullah hadir di Bondowoso, terima kasih;
Saudara-saudara sekalian yang ada di Lapangan Banyu Urip, Cepu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Saudara Yuliot Tanjung, Kepala Satuan Kerja Khusus Migas, Saudara Joko Siswanto, Presiden ExxonMobil, Saudara Wade Floyd, Bupati Bojonegoro, Saudara Setyo Wahono, Bupati Blora, Saudara Arif Rahman;
Yang mengikuti melalui video conference dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh, Sumatra Barat, Bupati Solok Selatan, Saudara Khairunas;
PLTP Salak Binary Jawa Barat, Bupati Sukabumi, Saudara Asep Japar;
Pembangkit Listrik Tenaga Surya, penerima manfaat Desa Listrik, PLTS Desa Lipang, Sulawesi Utara, yang hadir Bupati Sangihe, Saudara Michael Thungari;
Yang hadir di PLTS Desa Muin, Papua Selatan, Bupati Mappi, Saudara Kristosimus Yohanes Agawemu yang saya hormati beserta kawan-kawan sekalian, terima kasih kehadirannya;
Kemudian juga PLTP Sorik Marapi, Sekda Kabupaten Mandailing Natal, Saudara Muhammad Sahnan Pasaribu;
Groundbreaking di Wayang Windu, PLTP Wayang Windu, yang hadir Bupati Bandung, Saudara Dadang Supriatna;
PLTP Ulubelu, Sekda Provinsi Lampung, Saudara Marindo Kurniawan;
PLTP Patuha, Sekda Kabupaten Bandung, Saudara Cakra Amiyana;
Juga PLTS On-Grid di Bali, yaitu Wakil Bupati Karangasem, Saudara Pandu Prapanca;
PLTS tadi saya sudah sebut Lipang;
Kemudian Madura, Jawa Timur, PLTS Kalosot, hadir Kepala Dinas DPSP Sumenep, Saudara Imam Hasyim;
Kemudian tadi sudah Bupati Mappi;
Kemudian PLTS Golo Munde, Camat Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Saudara Ponsianus Darusman, terima kasih kehadirannya;
Saudara-saudara sekalian,
Pertama-tama, tentunya marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan syukur ke hadirat Tuhan Mahabesar, Allah Swt, bagi umat Islam, yang memiliki sekalian alam. Hanya kepada-Nya lah kita berdoa dan hanya kepada-Nya lah kita minta pertolongan.
Kita bersyukur atas segala karunia yang diberikan kepada kita sebagai bangsa, kesehatan yang diberikan ke kita, sehingga kita dapat hadir di acara yang bersejarah hari ini.
Saya minta maaf yang sebesar-besarnya, saya tidak dapat hadir secara fisik karena ketidakpastian akibat cuaca. Saya sudah siap dari jam delapan pagi untuk terbang, tetapi karena cuaca tidak memungkinkan, terpaksa saya hadir melalui video conference. Sekali lagi, saya minta maaf, saya sangat ingin hadir secara fisik. Insyaallah akan saya cari waktu untuk hadir melihat proyek-proyek yang demikian penting, demikian bersejarah, dan demikian membanggakan, membanggakan kita sebagai bangsa dan sebagai pribadi.
Saudara-saudara,
Peresmian pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak 30 ribu barel Blok Cepu adalah momentum yang sangat penting dalam pembangunan kita sebagai bangsa. Dengan program-program ini, dengan proyek-proyek ini, dan tentunya masih banyak lagi proyek yang besar lagi yang harus kita laksanakan dan akan kita laksanakan. Ini semua adalah upaya untuk membuat bangsa kita swasembada energi.
Saudara-saudara sekalian,
Kemerdekaan suatu bangsa adalah ditentukan oleh kemampuan bangsa itu memberi makan untuk rakyatnya dan menjamin kehidupan dan penghidupan yang layak untuk bangsanya. Dan, di situ peran energi sangat menentukan untuk kehidupan di abad ke-21 ini dan ke depan. Dan, kita sangat bersyukur kepada yang Mahakuasa, bangsa Indonesia diberi karunia potensi-potensi kekayaan-kekayaan yang luar biasa.
Saudara-saudara sekalian,
Bangsa Indonesia sekarang menuju swasembada pangan dengan sangat yakin dan sangat pesat. Saya telah memberi target untuk kita swasembada pangan empat tahun, ternyata hasil beberapa bulan ini sudah menunjukkan produksi kita meningkat secara luar biasa, sehingga kita menuju swasembada pangan dalam waktu satu tahun ini. Cadangan beras dan jagung yang ada di gudang-gudang pemerintah adalah tertinggi sepanjang sejarah republik kita. Produksi pangan kita juga dalam semester pertama tahun ini adalah juga tertinggi selama sejarah Republik Indonesia. Saya hadir di beberapa tempat, produksi meningkat rata-rata 40-50 persen.
Saudara-saudara,
Saya sudah katakan keyakinan saya bahwa Indonesia tidak hanya akan swasembada pangan, kita akan menjadi lumbung pangan dunia.
Saudara-saudara sekalian,
Ini juga adalah suatu jaminan bahwa kita akan survive sebagai bangsa. Kalaupun terjadi krisis global yang luar biasa, kita sekarang yakin bahwa kita punya pasokan pangan bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Energi adalah bagian juga sangat penting dalam kedaulatan suatu bangsa. Kita bersyukur bahwa kita memiliki sumber-sumber energi yang juga luar biasa. Sumber-sumber energi yang terbarukan ada di kita, tinggal kita mengelola dengan baik. Dan, hari ini bukti kemampuan bangsa Indonesia untuk menuju swasembada energi yang sangat menentukan bagi masa depan kita.
Hari ini kita resmikan dan mulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan. Kita resmikan PLTP sebagai bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan yang efisien dan ekonomis.
Saudara-saudara sekalian,
Untuk itu, saya menyampaikan penghargaan saya, terima kasih saya kepada semua unsur yang telah bekerja keras, dan juga kerja sama kita dengan mitra-mitra kita dari luar negeri, dari swasta, dari semua kalangan.
Saya juga sangat gembira dan bangga melihat bahwa anak-anak muda kita sudah beperan sangat aktif. Insinyur-insinyur muda kita, pekerja-pekerja kita di mana-mana sudah mampu mengelola proyek-proyek yang demikian canggih dan demikian rumit. Ini sungguh membanggakan saya.
Saudara-saudara,
Dengan apa yang kita lakukan hari ini, khususnya saya juga menyampaikan penghargaan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Saudara Bahlil Lahadalia dengan seluruh jajarannya dari ESDM, SKK Migas, yang telah bekerja sangat baik dan menghasilkan yang nyata, mengelola dengan baik tanpa kepentingan pribadi atau kelompok, menghasilkan sesuatu yang terbaik untuk rakyat.
Saudara-saudara sekalian,
Juga kepada mitra-mitra Pemerintah Republik Indonesia, dari pihak swasta dan mitra-mitra kita dari luar negeri yang sangat efektif dan sangat aktif. Saya perhatikan di sini Medco Energi yang sekarang dipimpin oleh sahabat saya, Saudara Hilmi Panigoro terus berperan aktif. Juga saya juga terima kasih kepada ExxonMobil yang telah partisipasi dengan kita cukup lama dan menghasilkan terus sesuatu yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
I would like to take this opportunity also to thank all foreign partners, especially our friend from ExxonMobil, You have been loyal to Indonesia and Indonesia will not forget your loyalty, and your participation in our effort to achieve a modern and self-reliant Indonesia. Once again, on behalf Indonesian people, I would like to thank you, pass on my best regard to all your executives. Once again, thank you very much.
Saudara-saudara sekalian,
Saya telah mendapat laporan bahwa cadangan minyak dan gas kita sangat besar. Sekarang teknologinya sudah ada untuk kita bisa mempercepat pembangunan proyek-proyek yang bisa menghasilkan energi itu. Tetapi, yang sangat strategis nanti adalah energi terbarukan, terutama energi dari tenaga surya.
Dengan energi tenaga surya setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi. Pulau-pulau terpencil akan punya energi, dan bisa swasembada. Desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung, juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik. Ini sangat membuat kita optimis, membuat kita memandang masa depan dengan sangat cerah.
Saudara-saudara,
Kita akan berhitung dengan semua unsur pemerintah, swasta, mitra-mitra asing, untuk kita teruskan program kita menuju kepada swasembada energi, terutama dengan energi terbarukan. Kita akan mungkin menjadi negara di dunia, mungkin yang bisa menuju zero carbon emission tepat pada waktu yang direncanakan. Tetapi, yang lebih penting adalah, bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan efisien, dengan tidak terlalu mahal, dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal. Inilah dampak daripada program besar kita.
Saya kira itu yang ingin saya sampaikan. Terima kasih.
Saya sangat bangga hari ini, saya sangat optimis sebagai presiden kalian, saya merasa bersyukur saya dibantu oleh kalian semua, di setiap eselon, di setiap eselon dari mulai kementerian-kementerian, direktorat-direktorat jenderal, satuan-satuan kerja, provinsi-provinsi, para gubernur, para wakil gubernur, para sekda, para bupati, para walikota, semuanya, saya merasakan Indonesia sekarang berada di momentum bangkit, di momentum optimis, momentum kerja keras.
Untuk itu, semua, sekali lagi saya ingatkan seluruh pejabat, seluruh petugas di BUMN-BUMN, untuk mulai dan meneruskan cara bekerja yang efisien, memberi pelayanan dengan manajemen yang terbaik, manajemen yang transparan, manajemen yang bersih. Berilah yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Berilah satu pengelolaan sumber daya yang sebaik-baiknya, yang seefisien-efisiennya. Kita harus terus memerangi korupsi, manipulasi, boros, pekerjaan yang boros, menghentikan semua kebocoran. Dengan demikian, ekonomi kita akan meningkat dengan baik, kesejahteraan rakyat akan meningkat, dan kita akan menjadi negara yang kita cita-citakan: negara yang modern, negara yang maju, negara yang sejahtera, di mana rakyatnya semua menikmati kesejahteraan. Itu tujuan kita dan hari ini adalah hari yang sangat besar artinya bagi perjuangan kita menuju kemakmuran dan keadilan. Terima kasih.
Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 26 Juni tahun 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan, Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi, dan Peningkatan Produksi Minyak 30 Ribu Barel Blok Cepu, serta Peletakan Batu Pertama Groundbreaking 5 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Indonesia.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Izin Bapak Presiden yang kami hormati, dengan tidak mengurangi rasa hormat kami, kami mohon kesediaan Bapak Presiden untuk bisa melakukan interaksi dengan teman-teman yang ada di Lokasi. Saya mungkin memulai pertama dari Blok Cepu, dari Blok Cepu ada Pak Wamen di sana. Saya persilakan, Presiden ExxonMobil, Pak Wamen ngomong 30 detik saja, langsung ke Presiden ExxonMobil untuk melakukan komunikasi langsung dengan Bapak Presiden, agar dia semangat kerjanya, kalau bisa liftingnya tambah naik lagi. Nanti kita kasih insentif. Saya persilakan.
Wakil Menteri ESDM (Yuliot Tanjung)
Selamat siang, Bapak Presiden. Kami dari lapangan Blok Cepu, siap mendorong peningkatan produksi dan juga dalam rangka ketahanan energi yang Bapak Presiden canangkan, demikian Bapak Presiden.
Presiden ExxonMobil (Wade Floyd)
Selamat siang Pak Presiden,
It’s an absolute honor to have you host to inaugurate this event today. On behalf of ExxonMobil, we would like to pass on our highest appreciation for your presence to inaugurate this event. ExxonMobil is committed to Indonesia, loyal to Indonesia, as you said, and we look forward to being a part of Indonesia’s energy resilience moving forward. Terima Kasih.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Thank you. I apologize for not coming physically, but I promise I want to see your operation. I will find some way to turn up in your operation. I would like to see it. I would like every visit for me is a learning experience. So, don’t be surprised if I turn up at your place. Thank you very much.
Presiden ExxonMobil (Wade Floyd)
Terima kasih. We welcome you. Thank you.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Thank you.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Baik, terima kasih. Kerja yang baik, kalau tidak baik insentif tidak dapat nanti. Baik, izin Bapak Presiden, kami langsung masuk ke Sumatra Barat, dari Solok, karena gubernurnya ada di samping saya. Kalau enggak kakinya goyang-goyang soalnya. Saya persilakan langsung dari Solok.
Bupati Kabupaten Solok Selatan (Khairunas)
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati dan saya banggakan dan yang kami muliakan Bapak Presiden Republik Indonesia.
Pertama sekali, tentu kami mengucapkan terima kasih pada Bapak Presiden, kami melaporkan potensi di Kabupaten Solok Selatan, yaitu ada 310 megawatt dan hari ini telah berjalan dari tahun 2017 80 megawatt. Ini tahap kedua 80 megawatt lagi yang akan berjalan. Insyaallah, sekarang telah berjalan investasinya lebih kurang Rp7 triliun. Untuk ini, kami mengucapkan terima kasih pada Supreme Energy dan juga kepada Bapak Presiden dan juga Menteri Energi dam Sumber Daya Mineral.
Dan juga, hari ini, kami dari potensi pertama kami mendapatkan dari Rp30 miliar per tahun. Mudah-mudahan di tahap kedua ini, kami tentu berlebih. Dan, alhamdullilah, tahap kedua membawa Kabupaten Solok Selatan lebih baik. Dan berikutnya Bapak Presiden kami sampaikan…(koneksi terputus).
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Baik, saya persilakan ke Manado, Sulawesi Utara. Ini penting ini biar penjelasannya pulaunya dekat Pilipina, supaya Bapak Presiden dengar langsung. Silakan.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe (Michael Tunggari)
Siap, selamat siang, Bapak Presiden, Bapak Menteri yang kami hormati,
Izinkan, pertama-tama, kami menyampaikan rasa bangga atas interaksi dan bisa menyapa Bapak Presiden secara langsung.
Dan, terutama atas hadirnya listrik bagi kami disini. Bagi Kementerian ESDM, PLN, terima kasih banyak. Sekarang bagi kami di Provinsi Sulawesi Utara, provinsi kampung Bapak Presiden, telah hadir listrik bagi kami, tepatnya di Pulau Lipan, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dapat kami laporkan, Pak Presiden, bahwa pengguna manfaat atas hadirnya listrik ini sebesar 64 rumah tangga. Sebelum adanya listrik, kami sangat terbatas dalam segala hal. Tetapi setelah hadirnya listrik, pertama, nelayan kami bisa menyimpan hasil tangkap perikanannya, Pak. Kedua, anak-anak kami bisa belajar di waktu malam. Ketiga, kesehatan kami, Pak, secara teknologi, juga bisa dinikmati. Untuk itu, dari ujung utara Indonesia, Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri, atas hadirnya Negara Republik Indonesia bagi kami di perbatasan. Terima kasih Pak.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Izin, Bapak Presiden, kami persilakan untuk menyapa dari Sulawesi Utara tadi khususnya dan Sumatera Barat, yang tadi tiba-tiba kabelnya copot. Kami persilakan kepada Bapak Presiden.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Iya, terima kasih. Saya sangat bahagia melihat bahwa Saudara-saudara sudah bisa mendapat listrik dalam keadaan baik dan ini terus akan kita lakukan seluruh Indonesia, setiap desa, akan kita jamin harus dapat listrik dan kita Indonesia akan swasembada energi. Kita tidak akan tergantung selain kemampuan kita sendiri.
Terima kasih, terima kasih, selamat semuanya.
Silahkan lanjut.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Izin Bapak Presiden, ada tiga lagi. Yang pertama, dari PLTS Bali, ini 25 megawatt dan ini pertama di Bali, Bapak Presiden. Kami persilakan dari Bali.
Perwakilan PLTS Bali Timur
Selamat Siang, Pak Presiden.
Terima kasih atas peresmian PLTS Medco Bali Timur, kami di sini telah beroperasi sejak minggu lalu, 17 Juni, tentunya bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PLN. Kami siap terus meningkatkan swasembada energi dan ketahanan energi, khususnya untuk Bali.
Terima kasih, Pak Presiden.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Terima kasih.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Siap, Bapak Presiden, menyapa dari Bali, silakan.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Ya, saya ucapkan selamat ya, dan saya kira ini sangat penting. Bali harus juga punya energi yang cukup, karena Bali juga sekarang menjadi pusat pariwisata kita, jadi banyak bangsa-bangsa asing maunya ke Bali. Kita tentunya berharap dari Bali, dia akan juga menyebar ke titik-titik lain di Indonesia.
Terima kasih, sekali lagi, selamat, selamat.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)Izin Bapak Presiden, seizin Bapak Presiden, masih ada dua, yaitu satu dari Papua Selatan ujung timur negara kesatuan Republik Indonesia. Saya persilakan dari Papua
Bupati Kabupaten Mapi (Kristosimus Yohanes Sagamewu)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Saya Kristosimus Yohanes Sagamewu, Bupati Kabupaten Mapi, Provinsi Papua Selatan, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, Bapak Menteri ESDM, Dirut Utama PT PLN, dan seluruh jajaran PT PLN yang sudah memberikan dukungan dan juga memberikan dedikasi yang terbaik untuk membangun bangsa melalui PLTS yang kami gunakan hari ini peresmiannya di Kampung Muin, yang digunakan oleh dua kampung, yaitu Kampung Muin dan Kampung Madu di Distrik Obaa, Kabupaten Mapi, Provinsi Papua Selatan.
Selanjutnya Bapak Presiden, izin melaporkan pemanfaatan PLTS saat ini digunakan oleh kurang lebih 147 kepala keluarga dengan kapasitas 50 kWP (kilowatt-peak) dan dari seluruh distrik yang ada di Kabupaten Mapi, kurang lebih ada 15 [distrik], ada 162 kampung. Kami masih kekurangan di sekitar 67 kampung yang belum terlistriki, dan yang sudah dilistriki oleh PT PLN sebelumnya dari 162. Kita mohon untuk dievaluasi oleh PT PLN untuk kekurangannya bisa diperbaiki.
Selanjutnya, manfaat dari listrik yang ada, kami di [kabupaten] Mapi, menyampaikan terima kasih karena listrik bisa kita gunakan dalam rangka yang pertama, pembelajaran sekolah berbasis teknologi AI yang sudah kami launching di tanggal 2 Mei dan juga mengikuti proses kebutuhan untuk ujian nasional. Tetapi, juga untuk peningkatan perekonomian masyarakat, bisa mengurangi dampak dari budaya masyarakat kita yang mencari makan dari pagi dan sore, dan orang tua bisa menggunakan listrik di malam hari untuk bisa mendampingi anak dalam rangka membentuk karakter anak-anak berkaitan dengan nilai-nilai budaya, ajaran agama, dan keseharian sosial yang baik.
Selanjutnya, kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas seluruh proses ini, karena telah memberikan manfaat bagi kamu di tanah Papua. Terimalah salam kami dari [kabupaten] Mapi, Kota Sejuta Rawa, usubi yohokuda, damai, bersih hati, dan saling melayani.
Selamat dan sehat untuk Bapak Presiden dan jajaran. Semoga Bapak tetap memimpin dalam suasana yang bersahabat bagi kami semua di tanah Papua.
Terima kasih dari Kabupaten Mapi, kami kembalikan.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Terima kasih, Pak Bupati Mapi, terima kasih. Dan, saya di sini memastikan bahwa kita akan beri listrik ke semua desa di seluruh Indonesia dalam waktu yang secepat-cepatnya.
Itu adalah tekad saya sebagai Presiden Republik Indonesia dan kita akan mampu, dan tidak lama lagi kita akan sampai ke semua desa. Jadi percayalah memang nanti PLN akan kerja keras, tapi semua juga akan kerja keras, swasta juga akan ikut kerja keras ya. Ini strategi kita untuk menjamin listrik sampai ke semua desa.
Antara lain juga dalam waktu dekat, kita akan membangun koperasi di setiap desa. Koperasi Desa Merah Putih akan sampai di setiap desa di Indonesia. Di situ juga salah satu sarana untuk kita merajut suatu jaringan, hasil dari setiap desa bisa cepat ke kabupaten, dan dari hasil kabupaten, provinsi, dan dari pusat bisa cepat ke desa. Di situ, juga akan kita dorong pembangkit-pembangkit listrik tenaga surya.
Jadi, insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan sampaikan listrik ke setiap desa di seluruh Indonesia. Saya kira kurang dari empat tahun, target saya dalam empat tahun semua desa Indonesia harus mendapat listrik.
Terima kasih, terima kasih.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Bapak Presiden yang terakhir mohon izin perkenannya.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Ini Menteri ESDM-nya juga dari Papua rupanya ya.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Siap Bapak Presiden. Ini biasa olah-olah Papua ini.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Nasib kau baik ya. Nasib kau baik jadi menteri kau.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Izin Bapak Presiden, kami tinggal satu, yaitu dari Bogor, dari Salak, Jawa Barat, kami persilakan.
Bupati Kabupaten Sukabumi (Asep Japar)
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Yang saya hormati, Bapak Presiden Republik Indonesia serta hadirin yang saya muliakan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri ESDM, Bapak Menteri Kehutanan, dan seluruh jajaran yang telah mendukung mengembangkan lapangan panas bumi Star Energy Geothermal Salak di dalam Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Kabupaten Sukabumi.
Pada kesempatan ini juga, saya juga menyampaikan beberapa kepada Bapak Presiden, banyak proyek-proyek strategis yang ada di Kabupaten Sukabumi. Dan, mohon izin Bapak Presiden, perlu kami sampaikan bahwa keberadaan Star Energy Geothermal Salak di wilayah Kabupaten Sukabumi telah menghasilkan listrik sebesar 381 megawatt dan akan mendapatkan tambahan dari proyek ini sebesar 63,32 megawatt. Sehingga dari Star Energy Geothermal Salak, menghasilkan listrik sebesar 444,2 megawatt dan dapat memenuhi kebutuhan listrik sebanyak 495 ribu rumah serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan daerah kami. Antara lain, pertama, kontribusi fiskal dari sektor panas bumi, ini sangat membantu pendapatan daerah melalui dana bagi hasil panas bumi, bonus produksi, serta penerimaan pajak daerah, seperti PBB, dan pajak-pajak lainnya. Dengan anggaran tersebut, kami memiliki ruang fiskal yang lebih besar untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih merata.
Kedua, dalam aspek sosial, Star Energy secara konsisten menjalankan program tanggung jawab sosial, perusahaan kemitraan, dan bina lingkungan, yang terhitung dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Lebih dari 30 kegiatan telah dilaksanakan dengan baik di bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan pelaksanaan lingkungan. Program ini sangat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah sekitar kami.
Ketiga, keberadaan Star Energy Geothermal Salak juga memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan ekonomi lokal dengan menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat, melalui penyerapan tenaga kerja yang berasal dari warga lokal Sukabumi dan Bogor sekitar 85 persen. Terbentuknya 8 asosiasi pengusaha lokal sebagai mitra usaha dan jasa penunjang.
Terima kasih, dan itu yang telah kami sampaikan, dan ini sangat membantu sekali Pak Presiden, bahwa dengan adanya Star Energy di Kabupaten Sukabumi sangat membantu untuk Kabupaten Sukabumi.
Dan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden bahwa proyek strategis yang masuk ke Sukabumi di antaranya ada tol seksi III masuk ke Kabupaten Sukabumi. Mudah-mudahan seksi IV masuk untuk Pelabuhan Ratu untuk meningkatkan ekonomi juga peningkatan pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Terima kasih Pak Bupati Sukabumi.
Ya, kita pasti akan mendorong proyek-proyek strategis untuk meningkatkan pembangunan Sukabumi juga sangat besar dan sangat penting, banyak menyumbang kepada ekonomi nasional. Terima kasih, terima kasih.
Terima kasih juga Star Energy yang telah bekerja dengan baik. Penghargaan saya, terima kasih.
Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia)
Izin Bapak Presiden, dengan tidak mengurangi rasa hormat kami, ada satu tadi Bapak Presiden, Sumatra Barat yang belum Bapak Presiden sapa untuk kasih motivasi. Kami mohon perkenannya. Silakan-silakan Solok.
Bupati Kabupaten Solok Selatan (Khairunas)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bapak Presiden yang kami hormati, Bapak Presiden yang kami muliakan, yang kami banggakan, dan juga Bapak Menteri ESDM Republik Indonesia.
Dan kami melaporkan Pak Presiden, dengan adanya [PT] Supreme Energy di Kabupaten Solok Selatan sebanyak potensinya 310 megawatt, dan juga ini adalah tahap kedua. Tahap pertama, (koneksi terputus-putus) 86 megawatt, yang kedua 80 megawatt. Dan, juga kami mohon dukungan tahap ketiga Bapak Presiden untuk 2030. Dan, ini tentu kami berharap kepada Bapak Presiden, ke Bapak Menteri ESDM, banyak harapan kami di Kabupaten Solok Selatan.
Dan, juga di era efisiensi, kami mendapatkan investasi yang besar di Sumatra Barat dan juga di Kabupaten Solok Selatan sebanyak Rp7 Triliun. Potensi ini, kami masyarakat Kabupaten Solok Selatan 87 persen putra daerah dikerjakan oleh PT Supreme Energy. Mudah-mudahan ini bisa berlanjut dan ini lancar. Kami doakan dari Kabupaten Solok Selatan dan Sumatera Barat, Bapak Presiden sehat selalu, Indonesia semakin jaya.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Terima kasih Pak Bupati.
Salam saya kepada seluruh rakyat Solok Selatan, rekan-rekan semuanya di Sumatra Barat, saya sangat gembira, terus pembangunan akan kita percepat dan kita akan salurkan ke semua daerah.
Saya melihat kemampuan kita sangat besar, potensi kita sangat besar, masa depan kita sangat cerah. Yang penting kita harus tenang, kita harus sejuk, kita harus rukun, yang penting kita harus saling kerja sama, dan semua pejabat, semua petugas dari pemerintah, harus bekerja dengan baik, harus bekerja untuk rakyat, harus bekerja dengan sangat efisien, dan tidak boleh terlibat dalam hal-hal yang negatif.
Saya kira itu pesan saya kepada semua jajaran. Kita akan meningkat terus dan kita akan bangkit menjadi negara yang makmur.
Terima kasih. Selamat sekali lagi. (HNE/ASP/LYS/TGH)