Jumpa Pers Bersama Presiden Jokowi, Presiden Al Sisi Janji Jamin Keamanan Ribuan WNI Di Mesir
Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi berjanji akan memberikan jaminan keamanan bagi ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) dan juga pelajar dan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Mesir.
Kami dengan ini menegaskan jaminan kami bahwa Pemerintah Mesir akan menjaga, memberikan pengamanan kepada mereka, kepada siapapun yang ada di wilayah Mesir, kata Presiden Al Sisi dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/9) petang.
Pernyataan Presiden Mesir itu disampaikan menanggapi permintaan Presiden Jokowi yang disampaikan dalam pernyataan pers bersama itu, agar Pemerintah Mesir memberikan perlindungan bagi sekitar 3.000 mahasiswa dan sekitar 1.200 buruh migran Indonesia di negara tersebut.
Tadi juga kami sampaikan bahwa Pemerintah Indonesia meminta mohon perlindungan bagi Warga Negara Indonesia yang berada di Mesir. Karena jumlah mahasiswa ada kurang lebih 3.000 orang dan buruh migran Indonesia ada sekitar 1.200 orang. Dan Yang Mulia tadi menyanggupi untuk itu, kata Presiden Jokowi dalam kesempatan keterangan pers bersama itu.
Sebelumnya Presiden Jokowi menekankan, bahwa Indonesia dan Mesir memiliki hubungan erat yang telah lama terjalin. Mesir merupakan salah satu negara pertama yang memberikan pengakuan atas kemerdekaan
Sementara Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi dalam kesempatan itu juga telah menyampaikan undangan secara khusus kepada Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Mesir . Sekaligus sebagai tindak lanjut dari pembicaraan bilateral pada hari ini. Kami mengharap Yang Mulia, kata Al Sisi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah RI dengan Pemerintah Mesir, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/9) sore, telah ditandatangani dua kesepakatan kerjasama (MoU), yaitu mengenai bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas, dalam rangka meningkatkan intensitas hubungan antar pemerintahan.
Penandatangan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Hassan Shoukry. Kedua Menlu juga menandatangani kerjasama pelatihan para diplomat.
(UN/WID/GUN/ES)