25 – 28 Oktober, Presiden Jokowi Akan Berkunjung Ke AS

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 September 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 23.397 Kali
Menlu RI Retno L.P. Marsudi bertemu dengan Menlu AS John Kerry, di Washington D.C., AS, Senin (21/9), membahas rencana kunjungan Presiden Jokowi ke negara tersebut.

Menlu RI Retno L.P. Marsudi bertemu dengan Menlu AS John Kerry, di Washington D.C., AS, Senin (21/9), membahas rencana kunjungan Presiden Jokowi ke negara tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung ke Amerika Serikat (AS) pada 25 – 28 Oktober mendatang  guna memenuhi undangan yang disampaikan oleh Presiden Barack Obama. Rencana kunjungan ini diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P. Marsudi dan Menlu AS John F. Kerry, saat keduanya bertemu di Washington D.C, Amerika Serikat (AS), Senin (21/9).

“Saya ingin pastikan dengan Menlu Kerry kunjungan Presiden Jokowi ke AS memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” kata Menlu Retno setelah pertemuan dengan Menlu AS itu.

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Obama, di Gedung Putih, pada 26 Oktober. Selain itu, pada 26-27 Oktober, Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan tokoh-tokoh senior Pemerintah AS, anggota Kongres, dan para pemimpin dunia usaha negara tersebut, di Washington D.C.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan berkunjung ke San Fransisco untuk bertemu dengan kalangan dunia usaha dan pimpinan perguruan tinggi.

Toleransi Beragama

Mengenai pembicaraan bilateral antara Presiden Jokowi dengan Presiden AS Barack Obama, siaran pers Kementerian Luar Negeri RI pada Senin (21/9) menyebutkan, kedua pemimpin akan mendiskusikan mengenai masalah kepentingan bersama dan tantangan global, termasuk di antaranya mempromosikan toleransi beragama dan Islam moderat untuk menghadapi radikalisme dan ekstremisme.

“Kedua pemimpin juga akan membahas peluang menjadikan Indonesia sebagai pilihan tujuan dari investasi Amerika Serikat,” bunyi siaran pers itu.

Adapun mengenai pertemuan dengan dunia usaha di AS, siaran pers Kemlu RI menyebutkan, pertemuan akan membahas rencana kerja yang akan berperan penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Isu-isu lain yang akan dibahas dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan kalangan dunia usaha AS adalah masalah kerjasama pertahanan keamanan, strategi maritim, dan energi bersih.

Kunjungan Presiden RI Joko Widodo itu dilakukan seiring 5 (lima) tahun kemitraan Komprehensif Indonesia dan AS yang diluncurkan pada tahun 2010. “Saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Amerika Serikat, Kedua Kepala Negara direncanakan akan meluncurkan hubungan Indonesia dan AS yang lebih strategis,” ungkap Menlu Retno Marsudi.

AS merupakan mitra dagang terbesar ke-4 bagi Indonesia dengan total perdagangan tahun 2014 mencapai 27,7 miliar dollar AS. Di bidang investasi, AS menduduki perikat ke-6 di Indonesia dengan nilai investasi 1,3 miliar dollar AS. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan AS ke Indonesia mencapai 234.117 orang pada tahun 2014.

(KBRI Washington DC/ES) 

Berita Terbaru