Salat Idul Adha Di Martapura, Presiden Jokowi : Pemerintah Sudah Sekuat Tenaga Datangkan Hujan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 September 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 54.385 Kali
Presiden Jokowi memberikan sambutan seusai menyerahkan korban sapi di Masjid, Martapura, Kalsel, Kamis (24/9)

Presiden Jokowi memberikan sambutan seusai menyerahkan korban sapi di Masjid Al Karomah, Martapura, Kalsel, Kamis (24/9)

Pada hari ke dua kunjungan kerjanya ke Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1436 H/2015 M, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo melaksanakan salat Ied, di Masjid Agung Al-Karomah, Jln. Ahmad Yani, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Kamis (24/9) pagi.

Bersama kurang lebih 20.000 orang jamaah yang hadir, Presiden dan Ibu Negara melakukan Shalat Idul Adha yang dipimpin oleh Imam Guru, K.H. Wildan Salmon, Kepala Taffizul Qur’an Masjid Agung Al Karomah, dan mendengarkan khutbah Idul Adha dengan tema “Kurban dan Haji” dari khatib K.H. Khalilrurrahman.

Seusai melakukan sholat ied, Presiden beserta Ibu Negara menuju Tempat Penyerahan Hewan Qurban di halaman depan masjid dengan berjalan kaki. Presiden menyerahkan kurban seekor sapi kepada Panitia.Urus Asap

Saat diminta memberikan sambutan pada acara tersebut Presiden Jokowi mengatakan, tujuan utama kedatangannya ke Kalimantan sebetulnya untuk mengurus asap yang sudah mengganggu masyarakat.

“Saya mohon, saya minta kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar baik yang namanya di perkebunan, di halaman atau di jalan sehingga menyebabkan asap berada di sekitar dan lingkungan kita. Ini harapan kita semuanya,” pinta Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan, pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga baik melalui water bombing, menjatuhkan air lewat helikopter-helikopter dan pesawat juga menabur garam di langit untuk bisa mendatangkan hujan.

“Kalau yang di Riau, jambi, kemarin kita sudah menabur ratusan ton dan alhamdulilah di sana sudah turun hujan, tetapi di sini memang dicari-cari awannya belum ketemu,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk berdoa bersama-sama agar saudara-saudara kita yang sedang dan sudah melakukan wukuf di Padang Arafah, semuanya sehat dan selalu diberikan ketakwaan oleh Allah dan kembali nanti di Indonesia dalam keadaan sehat walafiat dan mabrur.

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan bertolak menuju provinsi Kalimantan Tengah melalui jalan darat. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam kesempatan itu adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Mendikbud Anis Baswedan, Panglima TNI Jenderal Gatot Mardiantono, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. (SLN/UN/ES)

Berita Terbaru