Update Peristiwa Mina, 3 Jemaah Haji Indonesia Wafat, 6 Dirawat, Dan 225 Belum Kembali Ke Tenda
Hingga Jumat (25/9), tercatat ada 3 (tiga) jemaah haji Indonesia yang wafat akibat peristiwa Mina yang terjadi pada Kamis (24/9) lalu. Sementara 6 (enam) jemaah lainnya yang mengalami luka-luka saat ini dirawat di beberapa rumah sakit di Arab Saudi.
Kepala Daker Haji Makkah Arsyad Hidayat mengatakan, dua dari tiga jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia pada peristiwa Mina itu adalah Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) dan Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50 tahun). Adapun satu korban lainnya masih belum diumumkan namanya karena masih akan di-cross check ke pihak terkait.
Data jamaah meninggal dunia yang sebelumnya dirilis berjumlah 2 orang, bertambah 1 orang yang identitasnya masih dilakukan cross check dengan pihak terkait, kata Arsyad Hidayat dalam jumpa pers di Kantor Daker Makkah, Jumat (25/9).
Adapun keenam jemaah haji Indonesia yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit di Arab Saudi adalah:1. Zulaiha Alam dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306305 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina;
2. Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300 saat ini dirawat di RSASJizrul Mina;
3. Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 saat ini dirawat di RSASJizrul Mina;
4. Arninda Idris dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1307797 saat ini dirawat di RSAS King Abdullah.
5. Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306258 saat ini dirawat Klinik 107 Makkah; dan
6. Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS Al Nur.
225 Orang Belum Kembali
Selain itu, lanjut Arsyad, jamaah yang dilaporkan belum kembali ke tenda di Mina mulai saat kejadian sampai hari ini pukul 07.00 WAS, sebanyak 225 orang dengan rincian: 14 orang dari Kloter 14 Embarkasi Baram (BTH 14), 19 orang dari Kloter 48 Embarkasi Surabaya (SUB 48), dan 192 orang dari kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 61). Ketiga kloter ini adalah jamaah haji Indonesia yang tinggal di Mina Jadid, tepatnya menempati tenda di Maktab 1 (BTH14), 2 (SUB 48), dan 7 (JKS 61).
Kami telah menghubungi para keluarga korban. Sebagai wakil dari pemerintah, kami menyampaikan turut prihatin dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya para jamaah haji korban peristiwa Mina tahun 1436H/2015M, ujar Arsyad.
Ditegaskan Arsyad bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berupaya mencari para jamaah korban peristiwa Mina. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menginventarisir data jamaah dari para Ketua Kloter yang diduga pada waktu tersebut, melintas di sekitar kejadian, dan melakukan penyisiran jamaah yang dirawat di seluruh rumah sakit Arab Saudi di kota Makkah.
Arsyad mengimbau para jamaah agar mematuhi jadwal melontar jumroh yang sudah diinformasikan kepada para ketua kloter, ketua regu, dan ketua rombongan. Hal ini untuk menghindari risiko akibat kepadatan jamaah. (Humas Kemenag/ES)