Sambutan Presiden Joko Widodo Pada Peluncuran Program Penciptaan Lapangan Kerja Melalui Sinergi Kerjasama Investor Dengan Pondok Pesantren, di JIIPE, Gresik, Jatim, 11 November 2015
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirabbil alamin.
Asshalatu wassalamu ala asrafil anbiyaiwalmursalin sayidina wahabibina wasafi’ina wamaulana Muhammadin waala alihi wassahbihi azmain, amma badu.
Yang saya hormati para ulama, para kiai, para santri yang sore ini hadir.
Yang saya hormati para menteri, Kepala BKPM
Yang saya hormati Gubernur Jawa Timur serta Bupati Gresik.
Para pimpinan perusahaan, hadirim yang berbahagia.
Kenapa saya selalu mengejar para menteri untuk mendatangkan investasi di daerah, di provinsi, di kabupaten, kota manapun di Indonesia, karena sekarang persaingan antar negara makin ketat, kompetisi mskin ketat.
Kenapa kita memberikan paket-paket deregulasi yang terus-menerus setiap dua minggu, sekarang sudah sampai paket keenam. Karena persaingan antar negara sangat ketat. Semuanya berlomba-lomba untuk mendatangkan arus modal, arus uang, investasi ke sebuah negara. Negara kemudian mendorong ke provinsi, ke kabupaten, ke kota, karena makin banyak uang beredar di provinsi, kabupaten, kota, maka akan makin sejahtera masyarakatnya. Ini teori makro ekonominya.
Tanpa uang yang beredar makin banyak jangan harap suatu negara kesejahteraan masyarakatnya bisa makin baik. Persaingan kita sekarang ini dengan negara-negara tetangga yang secara atraktif, cepat, memberikan fasilitas-fafilitas yang menarik agar arus modal, arus investasi uang masuk ke negaranya.
Saya beri contoh sekarang ini yang menjadi pesaing kuat kita Vietnam,Thailand, Malaysia. Ada yang memberikan tanah gratis asal ada investasi masuk. Ada yang pajaknya dihilangkan sampai 15 tahun, 20 tahun , 30 tahun. Ada yang memangkas ongkos energi misalnya listrik dipangkas dengan diskon Dengan cara-cara seperti itulah arus uang akan masuk. Tanpa semua itu, bapak, ibu, ssudara sekalian, yang kita lihat hampir di semua negara persoalan pengangguran akan makin banyak karena ekonomi dunia melambat. Oleh sebab itu, kita juga memberikan paket-paket deregulasi yang menarik investasi masuk ke negara kita.
Alhamdulillah pertumbuhan investasi saya ikuti. Saya kalau pagi sarapannya bukan nasi goreng atau makanan , tapi angka-angka yang selalu datang ke saya.
Yang pertama saya baca selalu angka yang berkaitan dengan harga pangan. Saya lihat pertama kali beras bergerak naik atau bergerak turun. Kalau bergerak naik pasti saya cek ke Pasar Induk Beras Cipinang. Stoknya kemarin masuk berapa ribu ton, karena setiap hari rata-rata masuk sampai 2700 sampai 300 ribu ton.Kalau masuknya kurang,hati-hati harga pasti naik.
Angka-angka investasi juga selalu saya ikuti. Supaya apa? Kita tahu apa yang harus kita lakukan. Kita harus ingat pengangguran di Indonesia ada 7,5 juta orang yang harus disediakan lapangan pekerjaan.
Dan Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali pada sore ini ada kerjasama antara investor,dunia investasi, dan pondok pesansantren. Ini sudah sayaperintahkan awal tahun lalu untuk.mula baik yang di Boyolali, yang di Jawa Barat , maupun di Gresik. Alhamdulillah, moga-moga kerjasama ini bisa diteruskan di daerah-daerah lain.
Kalau saya baca disini, saat ini terdapat 9,08 juta siswa / santri di pendidikan menengah ysng berada dibawah naungan Kementerian Agama. Dengan rincian siswa di Madrasah Aliyah 1,09 juta orang, santri di Ponpes 3,65 juta orang. Itu bukan angka yang sedikit. Terima kasih Pak Kiai sudah memberi kontribusi,membimbing putra-putri kita , dan siswa di madrasah 4,34 juta orang. Ini angka tidak sedikit. Artinya, ada 9,08 juta santri yang bisa menjadi karyawan, ysng bisa menjadi tenaga kerja di daerah masing-masing. Tetapi ini kan harus disiapkan.
Oleh sebab itu, Alhamdulillah saya berterima kasih sekali kepada Ponpes Khomaruddin yang menyiapkan santrinya kerjasama dengan PT JIIPE yang nanti akan menjadi kawasan industri yang sangat besar mencakup 2900 hektar. Sehingga akan merekrut tenaga kerja karyawan baik di level manajer , supervisor, maupun di level bawahnya lagi yang akan banyak sekali.
Tetapi kalau tidak ada kerjasama dengan lingkungannya, tidak ada hubungan baik dengan kanan kiri, itu juga akan kesulitan. Oleh sebab itu saya berterima kasih sekali kepada seluruh jajaran manajemen PT JIIPE dan juga Ponpes Khomaruddin . Santrinya mana sih? sudah diajari apa kok semangatnya tinggi? Ini sebuah bentuk kerjasama yang baik. yang di daerah lain terus akan kita kembangkan.
Hadirin sekalian, saya akan terus mendorong agar pembukaan lapangan kerja baru ini terus ada, terus ada, terus ada, sehingga program perekonomian nasional maupun daerah terus bergerak.
Dan sebelum program perekrutan tenaga kerja diluncurkan 5 Oktober 2015 lalu, ada 15 perusahaan menyerap 121 ribu karyawan tenaga kerja. Dan ini akan ada tambahan lagi 51 ribu karyawan tenaga kerja dari 14 perusahaan . Ini patut kita syukuri..
Akhir kata dengan mengucap Bissmillahirrahmanirrahim saya nyatakan Peluncuran Program Penciptaan Lapangan Kerja Melalui Sinergi Kerjasama Dengan Pondok Pesantren diresmikan.
Wassalamualaikum Warahnatullahi Wabarakatuh.
(Humas Setkab)