Presiden Jokowi: Pemimpin Muncul Karena Ditempa Tantangan Besar
Presiden Jokowi menyalami para peserta Kawah Kepemimpinan Pelajar di Halaman Istana Merdeka, Jakarta (18/11) (Foto: Humas/Rahmat)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, sejarah kita mencatat, kita memiliki banyak pemimpin bangsa yang hebat. Ada Bung Karno, Bung Hatta, Kyai Haji Ahmad Dahlan, KH Hasyim Ashari, Ki Hajar Dewantara, dan lainnya.
“Saya meyakini semua pemimpin itu muncul dan hebat karena ditempa oleh tantangan, rintangan, oleh ombak-ombak yang besar dan bisa melaluinya, bisa menyelesaikannya setiap rintangan yang dihadapi,” kata Presiden Jokowi saat memimpin upacara peresmian pembukaan Kawah Kepemimpinan Pelajar 2015, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/11) pagi.
Namun Presiden mengingatkan, setiap jaman melahirkan tantangan-tantangan baru dan berbeda-beda. Apa yang dihadapi pemimpin di masa lalu mungkin akan berbeda dengan kondisi yang kita hadapi di masa yang akan datang.
“Persaingan semakin kompleks, tantangan bangsa selalu ada,” tutur Presiden Jokowi seraya mengharapkan para pelajar bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Presiden Jokowi berharap agar para pemuda mampu belajar menghadapi ujian dan persoalan yang mereka hadapi, dan menyelesaikan tantangan dan rintangan yang ada di masa mereka dengan ketekunan, kerja keras, keberanian, optimisme agar mampu menjadi pemimpin besar seperti contoh di atas.
Presiden Jokowi juga mengingatkan, untuk menjadi pemimpin perlu karakter dan budi pekerti yang baik, mau melayani rakyatnya, mau menjadi sandaran bagi rakyatnya, dan mau mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan bangsanya.
Presiden berharap peserta program Kawah Kepemimpinan Pelajar 2015 ini mampu menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing, dan menjadi contoh bagi teman-teman lingkungannya.
Program Kawah Kepemimpinan Pelajar 2015 ini diikuti oleh 1.176 peserta dari seluruh Indonesia, yang merupakan pelajar terpilih dari masing-masing wilayah.
Peserta terdiri dari 514 pengurus OSIS SMP, dan 306 OSIS SMA. Selain itu juga 50 orang peserta siswa Papua dan Papua Barat dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) di 6 provinsi.
Tampak hadir dalam pembukaan program tersebut antara lain Mendikbud Anies Baswedan dan Menpora Imam Nahrawi. (FID/RAH/ES)
