Indonesia Berkomitmen dalam Akselerasi Penggunaan Energi Terbarukan
Presiden Joko Widodo bersama 40 pimpinan negara dan pemerintahan menghadiri acara bertajuk “Mission innovation, accelerating the clean energy revolution” yang digelar di Auditorium Nelson Mandela, Climate Generations Area, Paris, Perancis, Senin (30/11).
Kehadiran Presiden Jokowi itu menunjukkan komitmen Indonesia dalam akselerasi penggunaan energi terbarukan.
Indonesia memiliki target 23% energi terbarukan dalam bauran energi nasional akan dicapai pada tahun 2025. Atau tiga kali lipat dari proporsi energi terbarukan yang saat ini dimiliki.
Dalam empat tahun ke depan, Indonesia berencana mengembangkan 35 ribu megawatt tenaga listrik tambahan. Dari jumlah yang direncanakan tersebut, 25% adalah dari energi terbarukan dan 25% lainnya dari gas.
Siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, Senin (30/11) malam menyebutkan, kehadiran Presiden Jokowi dalam acara tersebut juga menegaskan bahwa Indonesia menjadi bagian dari program mempercepat inovasi energi bersih terbarukan.
Mission Innovation adalah upaya untuk mendorong publik dan swasta melakukan inovasi energi terbarukan, tulis Ari.
Dalam mendorong inovasi energi terbarukan, Presiden Joko Widodo hadir bersama pimpinan negara negara antara lain: AS, Perancis, India, Inggris, Jepang, Meksiko, Kanada, Brasil, Norwegia, Arab Saudi, dan Jerman. Sementara dari kalangan swasta hadir juga Bill Gates. (ES)