Bertolak ke Dili, Presiden Jokowi Akan Saksikan Penandatanganan 5 MoU RI Timor Leste
Baliho penyambutan Timor Leste atas kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
(Foto: Humas/Rahmat)
Setelah membuka Konferensi Internasional mengenai Keluarga Berencana atau International Conference on Family Planning (ICFP) 2016, yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (25/1) sore, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bertolak ke Dili, Timor Leste guna melakukan kunjungan kenegaraan.
Presiden dan rombongan meninggalkan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali menuju ke Bandar Udara Lobato, Dili sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat (26/1), dengan menggunakan pesawat kepresidenan.
Dalam kunjungan kenegaraan yang pertama ke Timor Leste ini, Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak dan Perdana Menteri Timor Leste Maria De Araujo guna membahas sejumlah isu seperti penguatan kerjasama perdagangan, investasi, energi, pembangunan infrastruktur serta komitmen bersama untuk mempercepat penyelesaian isu perbatasan.?
Selain itu, dalam kunjungan ini akan ditandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) yaitu MoU Kerjasama Pemuda dan Olahraga, MoU Kerjasama Kearsipan; MoU Kerjasama Klimatologi dan Geofisika; MoU Kerjasama Search and Rescue; serta MoU Kerjasama Energi, Petroleum dan Sumber Daya Mineral.?
Di Dili, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan menerima Bintang Jasa Tertinggi Republik Demokratik Timor-Leste Grande Colar de Ordem de Timor Leste dari Pemerintah Timor Leste yang akan dikalungkan oleh Presiden Taur Matan Ruak.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga akan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Metinaro dan Taman Makam Pahlawan Seroja.
Presiden dan rombongan diperkirakan akan tiba di tanah air pada Selasa (26/1) malam sekitar pukul 20.00
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan ini, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi? dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(TKP/UN/ES)
