Bertemu WNI di Dili, Presiden Jokowi: Pembangunan Saat Ini Indonesia Sentris

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Januari 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 27.659 Kali
Presiden Jokowi sebelum kembali ke Jakarta menyempatkan bertemu WNI di KBRI, DIli, Timor Leste (26/1). (Foto:Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi sebelum kembali ke Jakarta menyempatkan bertemu WNI di KBRI, Dili, Timor Leste (26/1). (Foto:Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi di akhir kunjungannya menyempatkan hadir menemui warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Timor Leste, Selasa (26/1) petang pukul 18.45 waktu setempat.

WNI yang berkumpul di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sangat gembira dengan kesediaan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyempatkan diri untuk bertemu.

Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan saat ini bukanlah Jawa Sentris namun Indonesia Sentris.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa nantinya wilayah perbatasan Indonesia akan makin diperbaiki dan ditingkatkan.

“Saya kan nanti Desember ke Kupang, Bapak/Ibu bisa bertemu lagi dengan saya di sana,” ujar Presiden seraya menyampaikan waktu yang dimilikinya sedikit di pertemuan tersebut.

Perbaikan perbatasan bukan hanya di NTT, Presiden Jokowi sampaikan daerah yang lain seperti Entikong juga jadi perhatian pemerintah pusat.

Program pembangunan ke depan, menurut Presiden, adalah dari pinggiran atau desa. “Prioritas adalah daerah di Bagian Timur,” jelas Presiden.

Contoh daerah lain yang baru saja dikunjungi Presiden adalah Nduga. Untuk itulah, Presiden Jokowi minta nantinya ada jalan tembus dari Wamena ke Nduga.

“Saya ndak mau tahu yang penting selesai. Perintah saya adalah selesai,” tegas Presiden.

Selesai menemui WNI  di KBRI Dili, Timor Leste, Presiden Jokowi kembali ke Jakarta, Selasa (26/1) petang sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Dalam kunjungan kerja ke Timor Leste ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno LP Marsudi, Seskab Pramono Anung, Menteri KP Susi Pudjiastuti, Menpora Imam Nahrawi, Kepala BIN Sutiyoso, Kepala Basarnas Henry Bambang Soelistyo, dan Kepala ANRI Mustarilrawan. (EN/ES)

Berita Terbaru