Presiden Jokowi Akan Buka Konferensi Nasional Forum Rektor Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Januari 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 19.926 Kali
Ketua Forum rektor didampingi Menristekdikti usai audiensi dengan Presiden Jokowi Rabu pekan lalu (20/1). (Foto:Humas/Rahmat)

Ketua Forum rektor didampingi Menristekdikti usai audiensi dengan Presiden Jokowi Rabu pekan lalu (20/1). (Foto:Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo rencananya akan membuka Konferensi Nasional Forum Rektor Indonesia Tahun 2016 pada hari Jumat (29/1) malam di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta.

Forum rektor ini merupakan agenda tahunan yang melibatkan sejumlah rektor universitas negeri dan swasta seluruh Indonesia. Tema untuk tahun 2016 ini adalah Revolusi Mental untuk Memperkokoh Karakter Bangsa. Agenda yang tidak kalah pentingnya adalah para rektor ingin memfokuskan diri untuk membahas agenda besar, yaitu pertama tentang Garis-garis Besar Haluan Negara. Dan yang kedua, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dalam pertemuan Forum Rektor malam ini, rencananya akan dihadiri juga sekitar 1.000 peserta baik pimpinan-pimpinan universitas, institut, akademi, politeknik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berada dalam naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi maupun kementerian lain.

Turut dijadwalkan hadir bersama Presiden dalam pertemuan nanti malam (29/1) adalah Menristekdikti Mohamad Nasir dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Dukungan Terhadap Program Pemerintah

Forum Rektor Indonesia (FRI) pada Rabu pekan lalu (20/1) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Ketua FRI Prof. Dr. Rochmat Wahab, MPd., M.A, yang juga merupakan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menyampaikan kesiapan para rektor universitas negeri dan swasta dalam menyukseskan agenda pemerintah.

“Kami para rektor universitas negeri dan swasta seluruh Indonesia memiliki agenda setiap tahun dan tahun 2016 ini kita melaksanakan di Yogyakarta dengan tema Revolusi Mental untuk Memperkokoh Karakter Bangsa,” jelasnya kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Rabu pekan lalu (20/1). (SLN/EN)

Berita Terbaru