Bertemu PM Vietnam, Presiden Jokowi Sepakat Percepat Penyelesaian Batas Maritim
Setelah pertemuan dengan Laos, pertemuan bilateral berikutnya adalah dengan Vietnam pada hari Senin (15/2) siang, bertempat di Miramonte Resort, Indian Wells.
Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa suka citanya bertemu dengan PM Vietnam Nguyen Tan Dung.
“Terima kasih, Yang Mulia. Senang bertemu kembali,” ungkap Presiden Jokowi. Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa isu yang dibahas.
“Pertama kerja sama perdagangan dan investasi, dan rencana kunjungan saya ke Vietnam,” ujar Presiden Jokowi. Sedangkan isu ketiga mengenai batas maritim dan mengenai ASEAN.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengenai batas maritim dengan Vietnam terdapat masalah yang masih tertunda yaitu batas untuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
“Kita sudah melakukan perundingan sebanyak tujuh kali dan pertemuan konsultasi yang terakhir kita sudah lakukan pada Desember tahun 2015,” jelas Menlu.
Sebagaimana diketahui, penyelesaian batas-batas wilayah merupakan salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk menyelesaikan semua batas wilayah.
Dengan Vietnam, Pemerintah RI memiliki ZEE yang belum selesai dan Presiden Jokowi sudah memberikan instruksi supaya dapat diselesaikan.
“Oleh karena itu, dalam pertemuan tadi, Presiden dan Perdana Menteri sepakat agar dilakukan upaya untuk mempercepat penyelesaian batas maritim, dalam hal ini ZEE dengan Vietnam,” simpul Menlu.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki. (SLN/EN)