Bahas Keamanan Negara, Presiden Panggil Panglima, Kepala Staf TNI, dan Kapolri

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Oktober 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 38.325 Kali

Jokowi Jumpa Pers Belakang Istana1Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (22/10) siang, di Istana Merdeka, Jakarta. memanggil Panglima TNI Jendral Moeldoko, beserta Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Dr. Marsetio, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, Kapolri Jendral Sutarman, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman.>

Dalam keterangannya kepada wartawan di bawah pohon Ki Hujan, Istana Merdeka, Presiden Jokowi menyampaikan, inti pertemuannya itu adalah ia minta security briefing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keamanan negara, ekonomi, politik, sosial.

Antisipasi Kenaikan BBM

Sementara Panglima TNI Jendral Moeldoko yang dicegat wartawan seusai konperensi pers dengan Presiden Jokowi mengatakan, bahwa dia dipanggil untuk membahas dan mengantisipasi dampak dari rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).  “Itu alternatif-alternatif yang akan dilakukan ke depan,” kata Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, TNI  siap bekerja sama dan mengamankan kegiatan-kegiatan pemerintah lainnya.

Adapun Kepala BIN Marciano Norman mengatakan,  ia telah melaporkan perkembangan situasi secara umum pasca pelantikan presiden 20 Oktober. “Relatif kondusif. Hal ini harus dipertahankan. Semua pihak diminta mendukung,” tuturnya.

Kepala BIN juga mengaku telah mendapat arahan dari Presiden Jokowi agar tetap profesional dan menjaga situasi tetap kondusif.

“Agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya, profesional, agar tetap menjaga situasi kondusif, BIN mengajak masyarakat menjaga situasi ini. Mari beri kesempatan beliau memulai program kerjanya sesuai beliau harapkan,” papar Marciano. (WID/Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru