Buka Forum Bakohumas, Menteri ESDM: Humas Jangan Hanya Jadi Penonton, Kuasai Konten
Menteri ESDM Sudirman Said memberi arahan pada Forum Bakohumas (31/3) di Surabaya. (Foto: Humas/Said)
Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengemukakan bahwa Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya terus meningkatkan layanan pemerintah kepada rakyat.
“Ini penting untuk membangun reputasi dan citra pemerintah yang tetap baik di masyarakat,” kata Sudirman Said dalam pengarahannya pada Forum Bakohumas dengan tema “Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan Untuk Mendukung Kedaulatan Energi” yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/3).
Menurut Sudirman, saat ini humas harus berada di front line, harus mampu bagaimana membungkus informasi yang baik di mata masyarakat. “Perlu dibuat agar pesan itu memberikan nilai yang lebih, agar pesannya bisa diterima masyarakat, ujarnya.
Menteri ESDM itu mengatakan, penting membangun citra dan reputasi. Citra berada di permukaan, make up, sesuatu yang menutupi, yang menurutnya ini harus dijaga.Sedangkan reputasi menurutnya cenderung lebih dalam. Sumbernya dari perilaku, lebih pada substansi/ konten. Reputasi tidak terlepas dari pengelolaan konten dan bungkusnya.
Di zaman teknologi saat yang terus berkembang dengan cepat berubah saat ini, Menteri ESDM Sudirman Said mengajak insan kehumasan agar jangan hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi pemain, karena itu harus menguasai konten.
“Kita diharapkan dapat memahami apa yang dibutuhkan lingkungan, termasuk isu yang beredar di lingkungan masing masing,”tutur Sudirman Said.
Kepada peserta Bakohumas, Menteri ESDM juga mengingatkan bahwa bila kita hanya menjadi messenger, maka hasilnya hanya plan. Tetapi jika kita memahami konten, pasti konten yang kita buat bisa dipahami dan diterima masyarakat.
Pertemuan tematik Bakohumas ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari pejabat dan praktisi kehumasan dari beberapa kementerian dan lembaga.
(SM/ES)
