Bertemu Presiden Jokowi, PM Cameron Puji Peran Indonesia Hadapi Terorisme
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron di Downing Street Number 10 Pukul 11.30 waktu setempat (19/4). Beberapa agenda yang dilaksanakan dalam pertemuan tersebut yakni tete a tete, penandatanganan nota kesepahaman, dan jamuan santap siang.
Awali pernyataan usai pertemuan, Presiden Jokowi sampaikan bahwa kedatangannya di London merupakan suatu kehormatan dan sebagai kunjungan balasan PM Cameron ke Jakarta pada tahun lalu.
“Kerajaan Inggris adalah mitra utama Indonesia. Kunjungan saya kali ini akan digunakan untuk memperkuat kerja sama ekonomi kreatif dan mengembangkan industri kreatif,” tutur Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia mempunyai peran untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Islam, demokratis, dan toleransi dapat berjalan beriringan. “Indonesia akan senang membagi pengalaman itu,” sambung Presiden.
Peran Kunci Indonesia dalam Hadapi Terorisme
Sementara itu, PM Cameron sampaikan bahwa Indonesia sebagai negara terbesar ketujuh ekonomi di dunia dan keempat terpopuler negara muslim di dunia, Indonesia merupakan mitra vital bagi Inggris.
“Kami juga berdiskusi soal kemitraan ekonomi dimana Inggris, negara terbesar kelima berinvestasi di Indonesia dan ekspor kami berkembang dua arah dan jumlah WNI belajar di Inggris terus berkembang,” tutur Cameron.
PM Cameron juga mengumumkan beberapa perjanjian bisnis penting hari ini dengan Pemerintah Indonesia. “Saya juga akan mendiskusikan perjanjian kemitraan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan UE. Inggris mendukung kuat soal ini,” tambah Cameron.
Lebih lanjut, PM Inggris juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut juga mendiskusikan bagaimana mengatasi ekstremisme dan terorisme global dan Indonesia memiliki peran kunci untuk dimainkan.
“Saya sangat terkesan dengan yang kami lihat dalam pendekatan Indonesia terhadap ekstremisme dan terorisme tetapi juga meneguhkan Islam sebagai agama yang damai. Bagaimana Islam diajarkan di sekolah Indonesia adalah model yang bisa dicontoh dunia dan Indonesia harus memainkan peran terdepan untuk menyebarkannya,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, PM Cameron menyampaikan duka saat terjadinya bom di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama kontraterorisme RI dan Inggris akan makin meningkat di masa depan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi turut didampingi Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Seskab Pramono Anung, Menteri KP Susi Pudjiastuti, Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala BEK Triawan Munaf, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. (UN/EN)