Wisuda Universitas Sam Ratulangi, Seskab: Kesempatan Terbuka, Lakukan Sesuatu Yang Bermanfaat
Pramono Anung Memberi Kuliah Umum, Kamis (19/5), pada Upacara Wisuda Universitas Sam Ratulangi, Periode IV Tahun Ajaran 2015/2016, di Manado Convention Center, Manado, Sulawesi Utara. (Foto: Humas/Fitri)
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kamis (19/5) siang, menghadiri Upacara Wisuda Universitas Sam Ratulangi, Periode IV Tahun Ajaran 2015/2016, di Manado Convention Center, Manado, Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Seskab meminta para wisudawan yang merupakan generasi muda agar berani bermimpi untuk melakukan sesuatu dan mewujudkan mimpi itu. “Hidup tanpa berani bermimpi tidak akan pernah menjadi apapun. Orang yang berhasil adalah orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh. Orang yang berhasil adalah orang yang bermimpi untuk bisa mewujudkan sesuatu,” tegasnya.
Seskab tidak mempermasalahkan mimpi generasi muda, apakah mimpi jadi pengusaha, jadi politisi, jadi birokrat, jadi dosen, atau apapun. Ia mengingatkan, sekarang ini terbuka lebar, semua mimpi bisa diwujudkan oleh anak-anak negeri ini.
Terlebih lagi, lanjut Seskab, Indonesia saat ini sudah menjadi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang separuh dari populasi total negara ASEAN adalah penduduk Indonesia. “Ini menjadi sebuah keuntungan yang sekaligus menjadi tantangan bagi kita semua. Para alumni yang baru lulus dari Sam Ratulangi ini, harus mulai berpikir, memikirkan diri, harus bermimpi untuk menjadi seseorang,” tutur Pramono.
Menurut Seskab, sekarang kesempatan terbuka lebar, tantangan ada di depan mata, dan kita harus bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat, berguna bagi diri sendiri minimal. Insha Allah bagi keluarga, bagi bangsa, bagi negara.
Seskab juga mengingatkan para wisudawan pentingnya rasa percaya diri. “Kerja dengan sungguh-sungguh, jangan rendah diri. Kami melihat anak-anak muda sekarang ini di semua daerah telah tumbuh menjadi orang-orang atau bangsa yang akan memenangkan pertarungan di kemudian hari. Masa depan itu ada di tangan kalian,” tuturnya.
Infrastruktur
Terkait upaya yang dilakukan pemerintah, Seskab Pramono Anung mengemukakan, bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan perbaikan, yang berfokus pada dua hal, yaitu deregulasi dan infrastruktur. Dalam bidang infrastruktur, lanjut Seskab, pembangunan di mulai dari pinggiran, termasuk di dalamnya adalah pembangunan yang menjadi konsentrasi pemerintah pusat di Sulawesi Utara.
Di Sulawesi Utara pemerintah dengan sungguh-sungguh akan menyelesaikan beberapa proyek besar utama. Yang pertama adalah Bendungan Lolak, Bendungan Kuwil Kawangkoan, ungkap Pramono.
Ditambahlan Seskab, pemerintah juga telah menetapkan Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, maka melalui Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2014, diperkirakan investasi yang ada di Bitung akan mencapai Rp32,89 triliun.
Bitung akan menjadi jendela, atau pintu utama Indonesia Bagian Timur selain Makassar. Ini yang harus dimanfaatkan, dipersiapkan sejak awal, kata Pramono.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Seskab kembali mengucapkan selamat kepada para wisudawan. “Ini bukan akhir dari capaian saudara-saudara sekalian. Ini adalah awal bagaimana saudara berbakti bagi bangsa, negara, dan tentunya bagi keluarga, tuturnya.
Seskab meminta para wisudawan agar berbuat sesuatu bagi orang tua mereka. Orang tua kalian tentunya menyekolahkan dengan berbagai upaya yang tidak mudah sampai dengan bisa lulus. Buatlah bangga orang tua, terutama ibu-ibu kalian, buatlah bangga. Karena begitu membuat bangga ibu, kalian akan mendapatkan blessing, dan itu menjadi modal awal untuk berkembang menjadi lebih baik di kemudian hari. Mudahan-mudahan betul-betul akan menjadi harapan memperbaiki bangsa ke depan, kara Seskab dalam pesannya kepada para wisudawan Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara itu.
Upacara Wisuda Universitas Sam Ratulangi Periode IV Tahun Ajaran 2015/2016 ini diikuti oleh 1.085 orang, dari Program Doktor (4 orang), Magister (99 orang), Pendidikan Dokter Spesialis 1 (32 orang), Pendidikan Profesi (82 orang) dan Sarjana (868 orang). (DND/ES)
