90 Persen Ruas Jalan Medan-Pekanbaru Siap Dilalui Pemudik
Jalan Lintas Timur Sumatera dari Medan menuju Pekanbaru dan sebaliknya yang berjarak kurang lebih 653 kilometer secara umum atau 90 persen siap dilalui para pemudik pada Lebaran tahun ini. Kesiapan ini disampaikan oleh Staf Ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan, Khalawi Abdul Hamid saat meninjau jalur tersebut, Kamis (26/5).
Khalawi yang didampingi Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Preservasi Jalan Sofyan Lubis, Kasatker Wilayah I Sumut Bambang Pardede dan PPK Ruas Duri-Pekanbaru Darmawi mengatakan, pekerjaan yang masih berlangsung di jalur tersebut yaitu pekerjaan perkerasan beton (rigid pavement) di ruas tebing tinggi, tepatnya di KM 50 sepanjang 4 kilometer dan Ruas Rantau Prapat Bypass sepanjang 14 kilometer, dan juga pelebaran ruas Jalan Duri-Kandis di KM 2,5 sepanjang 4,5 kilometer.
Pengerjaan jalur mudik tersebut akan terus dipantau agar pada H-14 nanti sudah selesai, ungkap Khalawi.
Namun demikian, Khalawi memberikan catatan untuk ditindaklanjuti yaitu banyaknya marka jalan yang hilang, adanya pasar tumpah, dan terdapat jalan bergelombang pada beberapa titik. Dari kesiapan posko mudik, Khalawi meminta jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR untuk selalu siaga melayani para pemudik yang membutuhkan bantuan.
Pekanbaru-Jambi
Sementara untuk kondisi ruas Jalan Nasional Pekanbaru-Batas Jambi sepanjang 296,51 kilometer, menurut Khalawi, 80 persen dalam kondisi baik dan juga siap dilalui pemudik pada Lebaran tahun ini. Sedangkan 20 persennya akan segera diselesaikan pengerjaan perkerasan beton untuk kendaraan bermuatan besar sehingga ruas jalan tersebut menjadi mulus.
Lokasi yang memerlukan perhatian khusus, menurut Khalawi, seperti di Simpang Lago-Sorek I KM 113-115 yang saat ini sedang dilakukan peningkatan jalan dengan pelebaran jalan sepanjang 1,25 kilometer, memasuki Simpang Japura-Pematang Reba KM 178 dan KM 187-188 ada pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 5,04 kilometer, dan pada Ruas Batas Pelalawan-Simpang Lago-Simpang Japura dilakukan rehab mayor dan pelebaran jalan sepanjang tiga kilometer. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR/ES)