Ditargetkan Selesai Oktober 2017, Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran Sudah Capai 11 Persen
Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Wisma Atlet Kemayoran yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII pada 2018 saat ini progress-nya telah mencapai 11 persen. Diharapkan pembangunan Wisma Atlet ini bisa selesai pada 8 Oktober 2017.
Meski dikejar target penyelesaian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran lebih memperhatikan segi keselamatan dan keamanan. Misalnya saja kalau kita lihat proyek MRT itu, selalu memperhatikan keselamatan dan keamanannya, kata Basuki saat meninjau pembangunan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Rabu (10/8).
Keselamatan dan keamanan dalam bekerja, menurut Menteri Basuki, adalah untuk kepentingan diri sendiri maupun orang di sekitar. Aman untuk orang di sekitarnya maupun aman bagi para pekerja konstruksinya sendiri, ungkapnya.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama rombongan meninjau renovasi Gelora Bung Karno yang juga untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII pada 2018 mendatang.
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR merenovasi 14 bangunan di Kawasan Komplek GBK. 14 bangunan tersebut yaitu Stadion Utama, Tennis Indoor dan Outdoor, Gedung Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Hockey, Lapangan Panahan, Lapangan Sepakbola A/B/C, Stadion Renang, dan Istora Senayan. Dari 14 bangunan yang akan direnovasi hanya stadion renang yang akan dirombak total menjadi aquatic center dengan standar olimpiade.
Adapun Rusun Wisma Atlet Kemayoran yang dibangun Kementerian PUPR untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII pada 2018 nantinya akan memiliki 10 menara. Tiga menara rusun dibangun di blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit hunian dan tujuh menara di Blok D10 di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.494 unit hunian.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Ditto Ferakhim mengatakan, setiap menara yang dibangun akan memiliki jumlah lantai yang berbeda, seperti di Blok C2-1 akan dibangun 18 lantai, C2-2 sebanyak 24 lantai, dan C2-3 sebanyak 18 lantai. Kemudian untuk menara D10-1 terdiri dari 24 lantai, D10-2 sebanyak 32 lantai, D10-3 sebanyak 24 lantai, D10-4 32 lantai, D10-5 32 lantai, D10-6 sebanyak 24 lantai, dan D10-7 sebanyak 32 lantai. (BKP Kementerian PUPR/ES)