Gubernur Kepri Inginkan Pengembangan Kawasan Batam ke Karimun dan Pulau Bintan
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Nurdin Basirun menginginkan pengembangan kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas seperti Batam diluaskan ke Karimum dan Pulau Bintan. Dengan Karimun dan Bintan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, Gubernur meyakini peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat semakin cepat terwujud.
Keinginan Gubernur Kepri itu disampaikan Nurdin usai menghadiri Rapat Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, di Ruang Mahakam, Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/8) petang. Rapat itu dipimpinh langsung oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Tampak hadir dalam rapat tersebut Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Jalil, Kepala BKPM Thomas Lembong, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad.
“Kita ingin Karimun dan Bintan juga tumbuh dan berkembang seperti Batam,” kata Nurdin.
Usai rapat tersebut, Gubernur Nurdin secara khusus menyampaikan berkas rencana pengembangan KEK Karimun. Di antara pulau-pulau yang diusulkan untuk pengembangan itu adalah Pulau Durian Kecil, Pulau Asam, Pulau Parit, Pulau Lumut, Pulau Mudu, Pulau Kundur dan Pulau Papan.
Nurdin menginginkan, daerah-daerah di Kepri bertumbuhan beriringan dan saling dukung satu dan lainnya. “Intinya bagaimana tiap kebijakan yang dihasilkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Nurdin.
Bagi Nurdin, dengan perubahan kawasan kawasan di Kepri, akan ada peningkatan investasi, yang tentunya mendorong dengan cepat realisasi pertumbuhan ekonomi.
Untuk Batam sendiri, menurut Nurdin, ada progres yang terlihat dari pertemuan tersebut. Bahwa Batam akan semakin memiliki daya tarik, dayang saing dan sejumlah keunggulan. Hal yang sama juga dikatakan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad. (Humas Pemprov Kepri/ES)