Achmad Yurianto: Total 227 Positif Covid-19, 11 Sembuh, dan 19 Meninggal
Oleh Humas    
Dipublikasikan pada 19 Maret 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 1.817 Kali
Juru Bicara (Jubir) Penanganan Wabah Virus Korona (Covid-19), Achmad Yurianto, menyampaikan bahwa hingga 18 Maret 2020 kasus positif Covid-19 sebanyak 227, 11 negatif dan diperbolehkan pulang, serta 19 meninggal dunia.
Menurut Yuri, perkembangan tanggal 17 Maret setelah pukul 12.00 sampai dengan tanggal 18 pukul 12.00 ada beberapa penambahan secara rinci, sebagai berikut:
Satu, Provinsi Banten ditemukan lagi 4 kasus positif.
Dua, DI Yogyakarta ditemukan 1 lagi kasus positif.
Tiga, DKI Jakarta ditemukan lagi 30 kasus positif.
Empat, Jawa Barat ditemukan 12 kasus positif.
Lima, Jawa Tengah 2 kasus positif.
Enam, Sumatra Utara 1 kasus positif.
Tujuh, Lampung 1 kasus positif.
Delapan, Riau 1 kasus positif.
Sembilan, Kalimantan Timur 1 kasus positif.
“Kemudian dari proses penyelidikan epidomologi yang kita lakukan dan kemudian kemandirian yang bersangkutan, jadi ini bukan pasien rumah sakit yang datang dan kemudian kita periksa, kita temukan ada 2 kasus positif,” ujar Yuri yang juga sebagai Dirjen P2P Kemenkes.
Pada periode 17 Maret pukul 12.00 sampai 18 Maret pukul 12.00, menurut Yuri, ada penambahan sebanyak 55 kasus positif sehingga total keseluruhan sampai dengan pelaporan data pada pukul 12.00 hari ini adalah 227 kasus positif.
Kemudian, lanjut Yuri, jumlah kasus yang sudah menjadi negatif, sudah sembuh dan bisa dipulangkan, secara akumulatif yang dilaporkan adalah 11 kasus bisa dipulangkan, rinciannya adalah:
Satu, 1 kasus dari Banten, sudah bisa pulang.
Dua, Jakarta 9 kasus.
Tiga, Jawa Barat 1 kasus.
“Sehingga total yang sudah sembuh dan bisa dipulangkan adalah 11 kasus,” ujar Yuri.
Untuk kasus yang meninggal, lanjut Yuri, terdapat permasalahan dalam pendataan karena ternyata setelah dilakukan re-check tadi pagi dan berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia yang merawat kasus ini maka ternyata beberapa rumah sakit belum melaporkan kasus kematian sejak tanggal 12 Maret sampai dengan tanggal 17.
Oleh karena, lanjut Yuri, data sekarang sudah di-upgrade, sudah diperbaiki, maka akumulatif kasus meninggal sampai dengan tanggal 18 Maret pukul 12.00, sebagai berikut:
Satu, untuk Provinsi Bali ada 1 yang meninggal.
Dua, Provinsi Banten ada 1 yang meninggal.
Tiga, DKI Jakarta ada 12 yang meninggal.
Empat, Jawa Barat ada 1 yang meninggal.
Lima, Jawa Tengah ada 2 kasus yang meninggal.
Enam, Jawa Timur ada 1 kasus yang meninggal.
Tujuh, Sumatra Utara ada 1 kasus yang meninggal.
“Sehingga total kasus yang meninggal keseluruhan adalah 19,” tambah Yuri.
Simpulan yang dapat disampaikan, lanjut Yuri, untuk posisi saat ini jumlah akumulatif kasus positif 227, jumlah akumulatif penderita yang sudah sembuh dan boleh pulang 11, dan jumlah penderita yang meninggal akumulatif sampai dengan tanggal 18 Maret jam 12.00 adalah 19.
“Ini data terakhir yang kita miliki dan besok akan kita upgrade lagi data ini dan data ini pun nanti akan bisa dilihat pada website yang sudah disiapkan BNPB,” pungkas Yuri. (UN/EN)