Ada 171 Pilkada, Presiden Jokowi Minta FKUB Ingatkan Umat Jangan Sampai Persaudaraan Retak

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 28 November 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 16.283 Kali
Presiden Jokowi saat akan mengikuti acara Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/11) sore. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi saat akan mengikuti acara Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/11) sore. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, tahun depan Bangsa Indonesia akan memasuki tahun politik dengan adanya Pilkada di 171 daerah, baik pemilihan Gubernur, pilihan Bupati dan pilihan Wali kota.

Untuk itu, Presiden mengingatkan agar seluruh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang ada di provinsi, kabupaten dan kota turut berperan.

“Saya meyakini peran Bapak/Ibu FKUB sangat dibutuhkan untuk mengingatkan umat kita di 171 daerah yang tahun depan ini menyelenggarakan Pilkada, agar mengedepankan persaudaraan, agar mengedepankan persatuan,” kata Presiden Jokowi pada acara Silaturahim Peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/11) sore.

Kepala Negara berharap jangan sampai karena pilihan Wali kota, tetangga dengan tetangga tidak bicara, kampung dengan kampung enggak berbicara karena pilihan Bupati. Jangan sampai karena pilihan Bupati, Wali kota, Gubernur, persaudaraan dan persatuan menjadi retak dan pecah.

“Ingatkan kepada umat bahwa yang namanya Pilkada itu hanya sebatas pilihan politik, itu adalah Pilkada itu adalah pilihan politik. Di situ perbedaan pendapat, perbedaan pilihan pasti ada, namanya demokrasi, memang begitu namanya demokrasi,” pinta Kepala Negara.

Tapi yang harus diingat, tegas Kepala Negara, harus selalu dijaga pilihan kebangsaan Indonesia, yaitu menjaga kerukunan, menjaga persaudaraan, menjaga persatuan.

“Jadi ingatkan, setelah milih ya rukun kembali. Ini terus harus kita masukkan kalimat-kalimat yang tadi saya sampaikan, agar kita ingat bahwa itu pilihan politik. Ingatkan terus pilihan kebangsaan kita kepada seluruh umat,” tutur Kepala Negara.

Presiden Jokowi meminta seluruh FKUB untuk mengingatkan umat jangan sampai termakan hasutan kebencian, hasutan perpecahan.

“Ingatkan umat untuk menjaga kerukunan, menjaga persaudaraan, menjaga persatuan karena memang kita semuanya adalah bersaudara, saudara sebangsa dan setanah air,” pungkas Presiden Jokowi.

Rakornas FKUB itu diiikuti oleh para tokoh dan perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu, dari tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota, para ketua dan sekretaris FKUB dari 34 provinsi.

Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (DNA/RAH/ES)

Berita Terbaru