Agar Konstruksi Bisa Dimulai, Presiden Jokowi: Selesaikan Amdal Bandara Kulonprogo

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Januari 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 27.179 Kali
Presiden Joko Widodo menghadiri prosesi Babat Alas Nawung Krida pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, di Kulonprogo, DIY, Jumat (27/1) pagi. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo menghadiri prosesi Babat Alas Nawung Krida pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, di Kulonprogo, DIY, Jumat (27/1) pagi. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi meminta agar analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) Bandar Udara Internasional Baru Yogyakarta, yang terletak di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, bisa segera diselesaikan, sehingga konstruksi pembangunan bandara tersebut bisa segera dimulai.

“Kita lihat proses awal dari Babat Alas Nawung Krida yang kita harapkan dari 587 hektar lahan yang telah tersedia ini segera diproses, amdalnya segera diselesaikan, konstruksinya juga bisa segera di mulai,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri prosesi Babat Alas Nawung Krida (membuka, membersihkan, merapikan, menata lahan, serta peletakan batu pertama) pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta, di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (27/1) pagi.

Sesuai yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menurut Presiden Jokowi, diperkirakan pertengahan 2019, bandara yang diproyeksikan sebagai pengganti Bandara Adisucipto, Yogyakarta, itu sudah bisa digunakan.

Nantinya, lanjut Presiden, pada tahapan pertama, kapasitas bandara ini bisa menampung kira-kira 14 juta. Selanjutnya, pada tahapan kedua, Bandar Udara internasional Yogyakarta ini akan bisa menampung 20 juta penumpang. (FID/ES)

Berita Terbaru