Ajak Semua Fokus Kerja, Presiden Jokowi: Sudah 6-8 Bulan Ini Kita Lebih Banyak Berdebat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 23 Mei 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 26.319 Kali
Presiden dan Wapres berjalan beriringan dalam acara Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5). (Foto: Humas/Agung)

Presiden dan Wapres berjalan beriringan dalam acara LHP BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5). (Foto: Humas/Agung)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua elemen bangsa untuk kembali fokus pada tujuan utama berbangsa dan bernegara. Ia mengingatkan, bahwa membentuk negara Republik Indonesia ini bukan untuk berseteru dan bertikai melainkan untuk menciptakan kesejahteraan umum.

“Kita ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena kalau tidak kita ingatkan, kita ini lupa tujuan utama kita bernegara,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2016, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5) pagi.

Presiden menegaskan kembali ajakannya, agar semua kembali fokus untuk bekerja. Ia menyebutkan, sudah  6-8 bulan ini tabungan energi bangsa Indonesia habis untuk hal yang tidak berguna.

“Kita lebih banyak ngomong ketimbang bekerja di akhir-akhir ini, banyak berdebat ketimbang bekerja, banyak saling menghujat ketimbang bekerja, banyak demo-demo yang tidak bermanfaat ketimbang bekerja, banyak saling menjelekkan ketimbang bekerja, banyak saling menyalahkan ketimbang bekerja,” ujar Presiden Jokowi seraya menambahkan, karena hal tersebut bangsa Indonesia lupa untuk membangun negara dan negeri Indonesia.

Dalam acara tersebut selain dihadiri oleh pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), juga hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, para Menteri Koordinator, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan para pimpinan lembaga pemerintah. (DND/DNA/ES)

Berita Terbaru